Merdeka.com - Sementara banyak orang yang memiliki banyak alasan untuk menghindari seks, para wanita yang mengidap vaginismus memang tidak bisa melakukannya. Bukan tidak ingin, tetapi tidak bisa.

Apa itu vaginismus?

Vaginismus adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan wanita untuk terlibat dalam segala bentuk penetrasi vagina, misalkan hubungan seksual, menstruasi, atau penetrasi karena pemeriksaan ginekologis.

Apa penyebabnya?

Vaginismus terjadi karena otot pubococcygeus, atau otot PC, menghasilkan gerak refleks. Gerak refleks ini menyebabkan otot-otot vagina menegang dan membuat segala bentuk penetrasi vagina termasuk hubungan seksual, menjadi menyakitkan dan tidak mungkin. Seorang wanita yang menderita vaginismus tidak dapat mengontrol kejang yang terjadi di otot-otot alat reproduksinya. Cara kerjanya hampir sama dengan refleks mata kita yang menutup ketika melihat sesuatu datang ke arah kita.

Bagaimana mengatasinya?

Beberapa ginekologis melihat perlunya wanita penderita vaginismus untuk merasa rileks ketika melakukan hubungan seksual. Namun, kadang vaginismus adalah masalah yang penting dan benar-benar harus ditangani, tak hanya dengan rileks. Olahraga Kegel juga dapat dilakukan untuk berlatih mengencangkan dan mengendurkan otot panggul. Selain itu, ada baiknya penderita vaginismus berkonsultasi pada seks terapis yang dipercaya.