Tidur Kurang dari 6 Jam Semalam Bisa Tingkatkan Risiko Kanker
Merdeka.com - Kurang tidur yang dilakukan oleh seseorang bisa berdampak pada sejumlah masalah kesehatan. Jam tidur yang kurang tidak hanya menurunkan fokus dan perhatian seseorang, namun juga bisa menyebabkan meningkatnya risiko penyakit tertentu.
Tidur kurang dari enam jam semalam diketahui bisa menimbulkan dampak kesehatan yang tak main-main. Dilansir dari The Independent, hal ini disebut bisa meningkatkan risiko kematian lebih awal serta kanker.
Waktu tidur yang terlalu sebentar ini bisa berdampak fatal ketika dialami oleh seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu. Ha ini disebut berdampak buruk pada penderita tekanan darah tinggi, diabetes tipe-2, penyakit jantung, serta stroke.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada Journal of the American Heart Association. Diketahui bahwa durasi tidur yang singkat harus disebut sebagai faktor risiko untuk mengetahui dampak jangka panjang.
Tidur dalam jumlah yang tepat, sekitar delapan jam setiap malam disebut penelitian bisa bermanfaat. Hal ini disebut bisa membantu orang tua terjaga dari satu atau dua masalah kesehatan.
Hasil temuan ini didapat dari analisis terhadap 1.654 orang dewasa yang diperhatikan pola tidurnya selama satu satu. Penelitian dilakukan pada tahun 1991 hingga 1998. Pada tahun 2016, terdapat 512 partisipan yang meninggal dan sekitar sepertiga mengalami penyakit jantung atau stroke serta seperempat mengalami kanker.
Risiko kematian penyakit jantung atau stroke berlipat dua pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes yang tidur kurang dari enam jam. Namun ketika mereka tidur lebih lama, risiko tersebut menurun jumlahnya.
Risiko Kanker
Risiko kematian karena kanker berlipat tiga pada mereka yang memiliki penyakit jantung atau stroke dan tidur kurang dari enam jam.
"Memiliki jam tidur yang normal mungkin melindungi sejumlah orang dengan kondisi kesehatan dan risiko ini," terang Prof. Julio Fernandez-Mendoza dari Pennsylvania State College of Medicine.
"Durasi tidur yang singkat seharusnya dimasukkan sebagai faktor risiko untuk menebak dampak jangka panjang dan sebagai target praktik klinis umum maupun khusus," sambungnya.
Hasil temuan ini disebut oleh Mendoza bisa membantu mengidentifikasi dan memecahkan masalah tidur yang berdampak pada kesehatan. Hal ini bisa menjadi cara menemukan penanganan dan dampak jangka panjang yang mungkin dialami seseorang.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah
Ternyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaAwas, Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Diabetes
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaBadan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur
Pada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
Baca SelengkapnyaIni yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah
Banyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!
Baca SelengkapnyaBahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis
Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaEfek Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit, Jangan Anggap Sepele
Kurang tidur dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada masalah kulit dan penuaan dini.
Baca Selengkapnya5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini
Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca Selengkapnya