Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak Hanya Berkaitan denga Gizi, Stunting juga Terkait dengan Perilaku

Tidak Hanya Berkaitan denga Gizi, Stunting juga Terkait dengan Perilaku Bayi gizi buruk. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Angka stunting yang dialami di Indonesia semakin menurun setiap tahunnya. Keterlibatan masyarakat merupakan hal yang penting dilakukan oleh masyarakat untuk menean jumlah masalah ini.

Ini sejalan dengan survei status gizi balita Indonesia (SSGBI) 2019 yang menemukan stunting sebesar 27,7 persen. Meski demikian, Indonesia masih belum bisa bernapas lega lantaran tiga dari sepuluh balita Indonesia mengalami stunting.

Hal ini dipaparkan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Drg Marlini dalam webinar 'Peran Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Pencegahan Stunting' belum lama ini.

Menurut Marlini, kesadaran masyarakat akan bahaya stunting harus dibangun sehingga mereka dapat mengubah perilakunya sehingga si Kecil terhindar dari stunting.

"Namun, akses informasi masyarakat masih belum banyak," katanya.

Komunikasi perubahan perilaku, lanjut Marlini, masuk ke dalam lima pilar percepatan pencegahan stunting. Oleh sebab itu, Kemenkes tidak dapat berjalan sendiri dalam menangani permasalahan ini.

"Selain Kementerian Kesehatan, juga dilakukan bersama dengan Kementerian Informasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Marlini mengatakan bahwa diperlukan strategi nasional dan bermuatan lokal agar hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting pada anak dapat diterima seluruh masyarakat Indonesia yang beragam.

Itu mengapa penting mempunyai petugas kesehatan atau kader yang bertugas menyampaikan kampanye perubahan perilaku memiliki kapasitas menyampaikan informasi yang baik.

"Diharapkan para kader ini memahami masyarakat, sejauh mana mereka belum melakukan perilaku yang diharapkan. Jadi, tidak sekadar menyampaikan," katanya.

Poin lainnya adalah advokasi yang menurut Marlini harus dilakukan jangka panjang atau berkelanjutan.

"Dimulai dari masa remaja, persiapan perkawinan, sampai sebelum kehamilan," katanya.

Perangi Stunting di Indonesia

Pada kesempatan itu, Senior Technical and Liasion Adviser Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation, Widodo Suhartoyo menambahkan bahwa perubahan perilaku menjadi hal yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting.

Sebab, kata Widodo, 70 persen penyebab stunting berasal dari hal-hal di luar kesehatan gizi, seperti sanitasi, lingkungan, perilaku. Secara spesifik, 30 permasalahan stunting disebabkan perilaku yang salah.

Menurut Widodo, perilaku masyarakat yang bisa memicu terjadinya stunting di antaranya perilaku yang kurang baik dalam pola hidup, pola makan, dan pola pengasuhan anak.

“Orang tua yang pendek tidak otomatis akan memiliki anak pendek. Anak bisa menjadi pendek karena orang tua menerapkan pola asuh dan pola makan seperti yang diterimanya dulu. Lingkaran ini harus diputus,” katanya.

Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.

Baca Selengkapnya
Momen Seru Atikoh Ganjar Berbagi Cerita Penanganan Stunting hingga Beri Telur ke Ibu Hamil di Bantul
Momen Seru Atikoh Ganjar Berbagi Cerita Penanganan Stunting hingga Beri Telur ke Ibu Hamil di Bantul

Pembagian telur itu dilakukan usai Atikoh berdialog dengan ibu-ibu pengajian dan wanita hamil dari Kecamatan Banguntapan, Bantul.

Baca Selengkapnya
Mengenal Beda Stunting dan Gizi Buruk Sempat jadi Perdebatan saat Masa Kampanye
Mengenal Beda Stunting dan Gizi Buruk Sempat jadi Perdebatan saat Masa Kampanye

Tentu, menjadi pertanyaan, apakah stunting dan gizi kurang atau gizi buruk sama?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cegah Stunting, Anies: Enggak Cukup Kasih Makan Siang Anak Gratis
Cegah Stunting, Anies: Enggak Cukup Kasih Makan Siang Anak Gratis

Untuk mencegah stunting, ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang mencukupi.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Menkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua
Menkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua

"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.

Baca Selengkapnya
Perhatikan! Waktu Penting untuk Cegah Anak Stunting
Perhatikan! Waktu Penting untuk Cegah Anak Stunting

Ketika dewasa anak stunting akan mengalami central obes

Baca Selengkapnya
Suami Siti Badriah Nekat Lakukan Adegan Berbahaya saat Syuting, Jari Kelingking Patah Sampai Harus Pakai Gips
Suami Siti Badriah Nekat Lakukan Adegan Berbahaya saat Syuting, Jari Kelingking Patah Sampai Harus Pakai Gips

Kisah ini dimulai dari saat Krisjiana nekat melakukan adegan pertarungan tanpa menggunakan pengganti atau stuntman.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting

Dokter menekankan agar balita yang terdeteksi pendek segera dirujuk ke puskesmas atau RS terdekat

Baca Selengkapnya