Tak Perlu Panik, Begini 4 Langkah Pertolongan Pertama Atasi Sembelit pada Balita

Merdeka.com - Buang air besar yang nggak lancar atau sembelit nggak hanya bisa dialami oleh orang tua saja. Balita pun bisa mengalami hal yang sama. Rasa nggak nyaman yang dialami si kecil saat sembelit bisa membuat mereka jadi lebih rewel dan sensitif. Nggak jarang pula hal ini yang bikin para ibu jadi panik.

Kondisi ini sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari peralihan ke menu MPASI, kurang cairan, hingga pemberian susu formula yang kurang tepat. Nah, untuk kembali menyehatkan saluran cerna anak, ini dia beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi sembelit pada balita.

Perhatikan Kebutuhan Cairan Anak

©Shutterstock

Sembelit terjadi karena tinja yang kering dan mengeras sehingga sulit untuk dikeluarkan anak. Jadi, langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah memastikan kebutuhan cairan tubuh anak terpenuhi.

Dengan mengonsumsi cairan yang lebih banyak, hal ini bisa mendorong kotoran jadi lebih lunak sehingga bisa keluar dengan lebih mudah. Ibu bisa memenuhi kebutuhan cairan anak lewat air mineral atau dengan memberikan mereka jus buah yang kaya akan serat dan berbagai nutrisi lain untuk tubuh.

Cek Ulang Menu Makanan Sehari-hari

©Shutterstock

Jika anak mengalami sembelit, ada kemungkinan disebabkan kurangnya asupan serat ke dalam tubuh. Jadi, langkah selanjutnya yang bisa ibu lakukan adalah dengan memenuhi kebutuhan makanan tinggi serat untuk melancarkan sistem pencernaannya.

Ibu bisa mencoba perbanyak asupan sayur dan buah yang mudah dicerna anak, misalnya saja sayuran berdaun hijau, tomat, jagung, buah apel, pir, hingga aprikot. Selain itu, ibu bisa mencoba mengganti asupan karbohidrat anak dengan nasi merah atau kentang yang lebih mudah dicerna.

Biasakan Anak untuk Rutin Buang Air Besar

©Shutterstock

Saat anak mulai mengalami sembelit, bisa jadi hal tersebut karena ia tidak punya rutinitas buang air besar (BAB) setiap harinya. Nah, ibu bisa mulai menerapkan rutinitas BAB pada anak di waktu yang sudah ditentukan, misalnya saja di pagi hari.

Cara ini bisa membantu anak belajar BAB secara teratur, sehingga kotoran yang ada tidak menumpuk dan sulit dikeluarkan. Bagi balita yang sudah menjalani pendidikan dasar di PAUD atau kelompok bermain lainnya, punya kebiasaan buang air besar di rumah juga bisa menghilangkan ketakutan mereka untuk BAB di sekolah atau tempat lain yang tidak nyaman.

Ganti Susu Formula yang Tepat

©Shutterstock

Salah satu penyebab sembelit yang dialami balita bisa juga terjadi karena penggunaan susu formula yang kurang tepat, sehingga susah dicerna oleh sistem pencernaan si kecil. Ibu bisa mulai mengganti susu yang ia konsumsi dengan susu pertumbuhan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Nggak hanya dapat memberikan nutrisi untuk tumbuh kembangnya saja, tapi juga mengandung formula yang dapat menjaga kesehatan saluran cerna si kecil. Susu jenis ini biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat menjaga bakteri baik agar tetap berkembang biak di usus mereka, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem imun anak juga.

Jadi, pastikan untuk pilih selalu susu formula yang tepat demi memaksimalkan tumbuh kembang si kecil dengan sistem pencernaan yang sehat dan bebas dari berbagai penyakit. Selamat mencoba tips di atas ya!