Merdeka.com - Orgasme memang hal yang hebat dan tentunya menjadi hal yang ingin dicapai oleh setiap pasangan saat bercinta. Meski begitu, terkadang orang tak menyadari imbas dari orgasme terhadap hubungan mereka. Berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, sering mencapai orgasme saat bercinta juga bisa mempengaruhi kebahagiaan bersama pasangan.

Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 85 pasangan dari Ceko yang berusia antara 20 sampai 40 tahun. Semua pasangan telah tinggal bersama rata-rata 5,4 tahun. Partisipan kemudian dipisahkan sebelum diminta untuk menjawab survei yang berkaitan dengan kepuasan dalam kehidupan seksual, kebahagiaan bersama pasangan, dan seberapa sering mereka mengalami orgasme.

Hasilnya menunjukkan bahwa semakin sering pasangan melakukan seks dan sering mengalami orgasme maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan mereka bersama pasangan. Hubungan seksual yang rutin juga berbanding lurus dengan meningkatnya ikatan antara pasangan, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (18/11).

Kebahagiaan dalam hubungan oleh wanita diasosiasikan dengan semakin seringnya mereka mengalami orgasme dan semakin jarangnya mereka melakukan masturbasi. Selain itu, kecocokan seksual antar pasangan bisa diketahui melalui seberapa sering mereka bercinta dan mengalami orgasme.

Uniknya, bahkan kepuasan seksual bagi pria juga berkaitan dengan seberapa sering pasangan mereka mengalami orgasme dibandingkan mereka. Pria akan semakin puas dengan hubungan seksual bersama pasangan ketika pasangan wanita mereka berhasil mencapai orgasme berulang kali. Ini berarti orgasme yang dialami oleh wanita memegang peranan penting untuk menentukan kebahagiaan dalam berpasangan dan kesesuaian di atas ranjang.

Meski begitu, peneliti menunjukkan adanya celah dalam penelitian ini. Mereka belum bisa memastikan apakah orgasme yang membuat pasangan menjadi semakin bahagia atau justru sebaliknya pasangan yang berbahagia biasanya lebih mungkin merasakan orgasme. Walaupun peneliti belum bisa memastikan adanya kaitan sebab-akibat dalam kaitan kedua hal ini, namun satu hal yang pasti bahwa kepuasan seksual dan kebahagiaan dalam hal hubungan romantis saling berkaitan.