Sering Dianggap Ambeien, Ketahui Fisura Ani yang Bisa Menyebabkan BAB jadi Berdarah
Merdeka.com - Selama ini, ketika buang air besar terjadi secara berdarah serta munculnya rasa perih, tudingan yang selalu muncul adalah terjadinya ambeien atau wasir. Padahal sesungguhnya masalah ini terjadi karena penyebab lain.
Kondisi yang menyebabkan rasa sakit ini biasa disebut sebagai fisura anus atau fisura ani. Masalah kesehatan ini bisa dialami oleh siapa saja pada usia berapa pun, namun lebih rentan dialami oleh balita dan dewasa paruh baya.
Masalah kesehatan ini biasanya cenderung tidak serius dan bisa diselesaikan di rumah. Walau begitu, masalah ini bisa kambuh kembali dan menyebabkan masalah.
Dilansir dari Healthline, fisura ani merupakan luka lecet kecil atau sobek di bagian anus. Sobekan di kulit ini bisa menyebabkan rasa sakit yang parah dan bahkan luka kemerahan pada saat buang air atau setelahnya.
Masalah kesehatan ini biasanya kerap terjadi ketika buang air dengan ukuran besar dan tekstur yang keras. Konstipasi kronis serta diare juga bisa melukai kulit di sekitar anus.
Walau begitu, tak semua fisura ani merupakan tanda dari pola makan kurang serat dan konstipasi. Fisura atau luka yang terjadi pada bagian lain selain bagian dalam dan tengah anus bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan lain.
Penyebab Fisura Ani
Terdapat sejumlah hal yang bisa memicu terjadinya masalah kesehatan ini. Beberapa hal yang bisa menyebabkan masalah ini adalah:
- Mengejan saat melahirkan atau saat buang air besar- Mengalami radang usus seperti penyakit Crohn's- Menurunnya asupan darah pada daerah anorektal- Akibat otot spinkter anus yang terlalu tertarik- Masuknya benda tertentu ke bagian anus
Pada sejumlah kasus, fisura ani ini juga bisa muncul akibat:
- Kanker anus- HIV- Tuberkulosis- Sifilis- Herpes
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI
Penting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca SelengkapnyaMuncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bau tak sedap bisa muncul pada anak akibat beberapa penyebab terutama saat pubertas.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan
Badan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres
Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya