Sejumlah Tanda yang Perlu Diwaspadai ketika Kamu Kurang Tidur
Merdeka.com - Kesibukan dan banyaknya gangguan yang muncul pada kehidupan seseorang saat ini menjadikan banyak masalah pada pola kehidupan. Salah satunya adalah pada perubahan pola tidur yang menjadi berkurang saat ini.
Sejumlah faktor bisa menjadi penyebab terjadinya masalah kurang tidur ini. Hal ini tentunya tidak baik bagi kehidupan sehari-hari karena bisa menimbulkan dampak pada kehidupan.
Pada jangka panjang, hal ini bisa berujung masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, mengenali tanda kurang tidur yang dialami oleh tubuh sangat penting.
Ketika sejumlah tanda kurang tidur ini dialami seseorang, maka kamu perlu waspada. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut berbagai tanda yang bakal muncul ketika kamu kekurangan tidur.
Mudah Pilek dan Demam
Penelitian dari Carnegie Mellon University menyatakan bahwa seseorang yang tidur kurang dari enam jam sehari memiliki risiko menderita demam hingga empat kali lipat dibanding mereka yang tidur lebih dari tujuh jam. Ketika kekurangan tidur, sistem imun tubuh menjadi terpengaruh.
Selain itu, sel darah putih yang bernama lymphocytes juga tidak diproduksi secara efektif sehingga virus dan bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, kurang tidur bisa membuatmu lebih mudah sakit.
Kehilangan Selera Humor
Walter Reed dari Army Institute in Research Amerika Serikat pada tahun 2006 menyatakan bahwa ketika sedang lelah, seseorang menjadi kehilangan selera humor. Menemukan hal yang lucu memang butuh proses yang sangat kompleks pada otak karena membutuhkan perhatian, memori, dan pembagian cara berpikir.
Selain itu hal-hal tersebut juga perlu diproses oleh otak agar dapat menyambung kepada perasaan. Ketika kekurangan tidur, bagian-bagian otak menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya sehingga seseorang kesulitan untuk menentukan kelucuan dari sebuah hal.
Suara Menjadi Aneh
Professor Kevin Morgan dari Loughborough University menyatakan bahwa ketika sedang mengantuk suara seseorang menjadi datar dan monoton seperti robot. Hal ini terjadi karena otot-otot di tenggorokan menjadi tidak dapat terkontrol ketika seseorang sedang lelah.
Selain itu ketika sedang berbicara, terdapat koordinasi yang kompleks antara mulut dan lidah yang tidak berjalan dengan efektif ketika seseorang sedang dalam kondisi lelah dan mengantuk. Hal ini mengapa seseorang yang sedang mengantuk bisa terdengar seperti melantur ketika berbicara.
Lebih Mudah Mengalami Sakit dan Nyeri
Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Norwegian Institute of Public Health, diketahui bahwa seseorang yang memiliki insomnia cenderung lebih mudah merasakan sakit dan nyeri pada bagian tubuhnya. Selain itu seseorang yang memang mengalami masalah pada tubuhnya juga cenderung untuk terasa lebih sakit ketika dalam kondisi lelah dan mengantuk. Kekurangan tidur juga menyebabkan menurunnya mood seseorang sehingga rasa sakit menjadi lebih terasa.
Makan Lebih Banyak
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado Boulder membuktikan bahwa orang yang kekurangan tidur cenderung mengalami kenaikan berat badan. Pada kondisi kurang tidur, bagian otak yang mengontrol keinginan menjadi melemah sedangkan hormon ghrelin yang mengatur nafsu makan menjadi meningkat 20 persen.
Dalam kondisi kurang tidur ini seseorang akan cenderung memiliki keinginan makan yang semakin besar. Oleh karena itu, tidur cukup bisa menjadi cara untuk bisa menurunkan berat badan.
Pelupa
Guy Leschziner dari London Bridge Hospital Sleep Centre menyatakan bahwa kekurangan tidur dapat berpengaruh terhadap fungsi memori di otak. Ketika sedang tidur, memori seseorang ditata ulang dan dikumpulkan sehingga dapat disimpan di ingatan dalam waktu lama.
Selain itu, tidur juga membersihkan otak dari zat-zat kimia yang dikumpulkan selama sehari dan pada jangka panjang dapat berpengaruh terhadap hilangnya memori seseorang. Cara terbaik untuk menjaga ingatan adalah dengan tidur yang cukup.
Sejumlah hal tersebut bisa menjadi tanda yang muncul pada tubuh ketika kekurangan tidur. Dalam jangka panjang, kekurangan tidur ini bisa berujung pada masalah kesehatan sehingga sangat penting untuk tidur dengan cukup.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaAwas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPenyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya
Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya
Tidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaEfek Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit, Jangan Anggap Sepele
Kurang tidur dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada masalah kulit dan penuaan dini.
Baca SelengkapnyaBahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis
Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca Selengkapnya5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini
Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.
Baca SelengkapnyaPenyebab Tangan Kesemutan Saat Tidur, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya
Kesemutan adalah gangguan umum yang dapat terjadi secara terus-menerus.
Baca Selengkapnya