Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risiko Penyakit Jantung Bisa Ditekan dengan Periksa Kolesterol Berkala

Risiko Penyakit Jantung Bisa Ditekan dengan Periksa Kolesterol Berkala Ilustrasi tekanan darah. ©Shutterstock

Merdeka.com - Masalah kolesterol merupakan salah satu ancaman kesehatan yang terjadi di seluruh dunia. Pemeriksaan kolesterol secara berkala sangat penting untuk menyadari ketika terjadi masalah.

Dokter spesialis gizi klinik konsultan obesitas dan metabolisme, Samuel Oetoro menyarankan pasien untuk memeriksakan kadar kolesterol secara berkala untuk mengenyahkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah termasuk jantung koroner dan stroke.

"Pemeriksaan berkala ini penting karena peningkatan kolesterol erat hubungannya dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung koroner dan stroke," ujarnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Samuel mengatakan, pemeriksaan berkala komponen lemak darah atau profil lipid penting dilakukan berkala untuk mendeteksi peningkatan kadar kolesterol yang bisa saja tidak disertai gejala.

Selain itu, untuk mencegah kolesterol jahat naik, kamu sebaiknya tetap melakukan aktivitas fisik dan pola makan.

"Angka kejadian kolesterol rendah lebih jarang ditemui dibandingkan dengan angka kejadian kolesterol tinggi. Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi rentan mengalami penyumbatan berbagai pembuluh arteri dan peningkatan risiko pembentukan batu empedu," kata Samuel.

Pola Makan yang Disarankan

Dari sisi pola makan, laman Mayo Clinic menyatakan, beberapa perubahan dalam pola makan dapat mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Cara ini antara lain dengan mengurangi lemak jenuh dan hilangkan lemak trans dalam menu makanan.

Lemak jenuh ditemukan terutama dalam daging merah dan produk susu berlemak penuh yang bisa meningkatkan kolesterol total. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dapat mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Sebaliknya, makanlah hidangan mengandung asam lemak omega-3 untuk kesehatan jantung lainnya, termasuk mengurangi tekanan darah. Makanan dengan asam lemak omega-3 termasuk salmon, makarel, biji kenari, dan biji rami.

Tingkatkan asupan serat larut untuk mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Serat larut ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, kacang merah, apel dan pir.

Dari sisi aktivitas fisik, pakar kesehatan merekomendasikan latihan setidaknya 30 menit lima kali seminggu atau aktivitas aerobik selama 20 menit tiga kali seminggu. Selain itu, jika kamu perokok, segeralah berhenti untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Banyak Dialami Orang Indonesia

Data Riset Kesehatan Dasar 2018 mengungkapkan, sekitar 35 persen penduduk Indonesia memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari batas normal. Kondisi ini juga diperburuk dengan prevalensi kolesterol HDL yang rendah, menurut BMC Public Healthy tahun 2019.

Imperial College London menyatakan Asia termasuk Indonesia, merupakan wilayah dengan penderita kolesterol terburuk. Penelitian ini menggunakan analisis data dari 102,6 juta orang dewasa dari 200 negara berbeda sejak 1980-2018. Kelebihan kolesterol ini diketahui berperan dalam 3,9 juta kasus kematian di seluruh dunia yang setengahnya terjadi hanya di wilayah Asia.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Penyakit Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterolemia) dan Cara Mengatasinya

Penyebab Penyakit Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterolemia) dan Cara Mengatasinya

Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lain.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Penurun Kolesterol, Harus Diperhatikan!

10 Makanan Penurun Kolesterol, Harus Diperhatikan!

Untuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Apa saja?

Baca Selengkapnya
5 Tanda Risiko Kolesterol Tinggi yang Kerap Luput Dikenali

5 Tanda Risiko Kolesterol Tinggi yang Kerap Luput Dikenali

Sejumlah tanda adanya risiko kolesterol tinggi kerap luput disadari seseorang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala Kolesterol Tinggi yang Terasa di Kaki

Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala Kolesterol Tinggi yang Terasa di Kaki

Gejala Kolesterol Tinggi yang Terasa di Kak bisa menjadi penanda awal adanya masalah.

Baca Selengkapnya
6 Gejala Fisik yang Bisa Jadi Indikator Kolesterol Sedang Tinggi

6 Gejala Fisik yang Bisa Jadi Indikator Kolesterol Sedang Tinggi

Selain melakukan pemeriksaan kadar kolesterol, adanya beberapa tanda fisik yang muncul juga bisa menjadi petunjuk apabila kolesterol dalam tubuh sedang tinggi.

Baca Selengkapnya
Perhatikan Konsumsi Makanan Selama Liburan untuk Cegah Masalah Kolesterol

Perhatikan Konsumsi Makanan Selama Liburan untuk Cegah Masalah Kolesterol

Mengawasi pola makan selama masa liburan, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru, menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan kolesterol.

Baca Selengkapnya
Kolesterol Naik Usai Lebaran? Ini 7 Buah untuk Bantu Mengatasinya

Kolesterol Naik Usai Lebaran? Ini 7 Buah untuk Bantu Mengatasinya

Tak sedikit orang yang mengeluhkan kolesterol naik setelah Lebaran. Untuk itu, yuk cari tahu buah-buahan apa saja yang bisa bantu turunkan kolesterol.

Baca Selengkapnya
Selain Gorengan, Waspadai Makanan Berikut untuk Cegah Kolesterol Naik

Selain Gorengan, Waspadai Makanan Berikut untuk Cegah Kolesterol Naik

Kadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.

Baca Selengkapnya
11 Buah Penurun Kolesterol yang Aman dan Efektif, Bisa untuk Konsumsi Harian

11 Buah Penurun Kolesterol yang Aman dan Efektif, Bisa untuk Konsumsi Harian

Merdeka.com merangkum informasi tentang 11 buah penurun kolesterol yang aman dan efektif yang bisa untuk dikonsumsi harian.

Baca Selengkapnya