Merdeka.com - Herbal yang dikombinasikan dengan obat-obatan bisa jadi alternatif bagi para wanita yang sedang mengalami menopause. Kedua hal tersebut bisa menggantikan terapi penggantian hormon untuk perawatan wanita yang merasakan gejala-gejala setelah menopause, ungkap penelitian di The Obstetrician and Gynecologist.

Penelitian menunjukkan sekitar 50 hingga 75 persen wanita yang mengalami gejala pasca-menopause lebih memilih obat-obatan herbal seperti kedelai, dan lainnya untuk mengatasi sensasi terbakar dan gejala lain. Kedelai yang mengandung estrogen telah dikenal sebagai makanan yang bisa meredakan gejala pasca-menopause.

Sebuah penelitian oleh Iris Tong dari Brown University merekomendasikan perawatan herbal karena tak ada efek samping. Namun hal ini khusus bagi wanita yang tak memiliki sejarah penyakit kanker payudara, tak berisiko terkena kanker payudara, serta tidak sedang mengonsumsi tamixofen.

"Lebih dari 75 persen wanita yang menggunakan cara herbal dicampur dengan obat untuk mengatasi gejala pasca-menopause mereka," ungkap Tong, seperti dilansir oleh Third Age (11/01).

Meski begitu, saat ini obat-obatan herbal baru digunakan pada beberapa negara, sehingga penelitian tersebut masih sangat terbatas.