Merdeka.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan beberapa porsi susu, yogurt, atau produk susu lainnya tak akan membantu seseorang menurunkan berat badan.

Penemuan ini tentu melawan hasil penelitian yang menjelaskan bahwa produk susu mampu membuat orang merasa kenyang lebih lama dan mencegah munculnya timbunan lemak.

"Hasil penelitian sebelumnya tidak konsisten," jelas peneliti ahli nutrisi Dr Frank Hu dari Harvard School of Public Health di Boston.

"Bukti keseluruhannya tidak mendukung kesimpulan bahwa produk susu membantu seseorang menurunkan berat badan," tambahnya, seperti dilansir oleh Reuters (21/09).

Hasil penelitian ini didapatkan Hu melalui pengamatannya pada 29 penelitian dengan jumlah partisipan total 2.101 orang. Dalam penelitian tersebut beberapa orang diminta untuk menambahkan porsi produk susu dalam diet mereka.

Hasil penelitiannya adalah bahwa produk susu seperti yogurt bisa membantu seseorang menurunkan berat badan ketika dimasukkan dalam porsi diet yang mereka jalani. Namun menambahkan porsi susu atau yogurt, serta produk susu lain tak akan bisa membuat seseorang menurunkan berat badan.

Departemen pangan Amerika Serikat menyarankan remaja dan orang dewasa untuk mengonsumsi tiga cangkir yogurt atau susu rendah lemak sehari. Namun ini tak ada hubungannya dengan menurunkan berat badan.

Peneliti menjelaskan bahwa yang terpenting adalah menjaga kesehatan secara keseluruhan dan menjaga diet seimbang.