Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perubahan Kebiasaan di Masa COVID-19 Picu Munculnya Permasalahan Anak

Perubahan Kebiasaan di Masa COVID-19 Picu Munculnya Permasalahan Anak Ilustrasi anak sedih. ©Shutterstock/Olesia Bilkei

Merdeka.com - Perubahan yang terjadi di masa pandemi COVID-19 tidak hanya menyebabkan masalah pada orang dewasa. Kondisi ini juga menimbulkan masalah pada anak-anak.

Bidan dari unit pelaksana teknis dinas (UPTD) Puskesmas Bendo Magetan, Jawa Timur, Iin Rosita, memaparkan beberapa masalah yang dihadapi anak selama pandemi COVID-19.

Menurut pengamatannya, anak-anak memiliki permasalahan yang kompleks salah satunya karena perubahan kebiasaan. Sebelum pandemi, seorang anak bebas bermain di luar bersama teman-temannya.

Namun, seiring diterapkannya berbagai pembatasan, protokol kesehatan, dan sekolah daring, aktivitas fisik dan sosial mereka pun ikut berkurang.

Selain pada anak-anak usia sekolah, Iin juga melihat adanya gangguan tumbuh kembang pada bayi di era pandemi ini.

“Ada gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Bulan lalu saya menemukan kasus bayi tiga bulan yang belum bisa menyanggah kepalanya, ada yang satu tahun belum bisa jalan, ternyata ini juga karena banyak di rumah,” ujar Iin dalam webinar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Ia berpendapat, beberapa orangtua yang berperan sebagai pengasuh cenderung menyalahartikan kebijakan jaga jarak. Menjaga jarak bukan berarti membatasi aktivitas secara total, olahraga di rumah, asupan sinar matahari, dan interaksi sosial tetap dibutuhkan anak.

Keracunan Gawai

Selama melayani pasien anak, Iin sempat juga kedatangan orangtua dengan anak yang mengeluh pusing, sakit perut, mata merah, dan emosinya labil.

“Setelah kita anamnesa secara mendalam, ternyata anak ini keracunan gadget. Tiga hari tiga malam tidak berhenti bermain gadget,” terangnya.

Menurut Iin, ketika anak merasa bosan, mereka akan mencari hal menyenangkan untuk dilakukan di rumah dan gawai menjadi satu-satunya sumber kesenangan itu.

Jadi, tambahnya, orangtua perlu melindungi anaknya dengan mencari tahu apa saja yang harus dilakukan ketika mendampingi anak sekolah daring dan ketika berdiam diri di rumah.

Masalah lain yang timbul di masa pandemi adalah kurangnya asupan gizi karena ekonomi keluarga terganggu. Rasa khawatir juga sering timbul akibat informasi-informasi yang salah.

Ketakutan terpapar yang muncul ini membuat banyak ibu hamil menjadi enggan ke fasilitas kesehatan. Kondisi ini tentu bisa sangat berbahaya karena meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berdampak buruk bagi bayi.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua

7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua

Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya