Merdeka.com - Ilmuwan berhasil menemukan penanda dalam gen yang membantu membedakan beberapa jenis kanker prostat. Penemuan ini tentu akan mempermudah dokter dalam menangani kanker prostat dengan lebih akurat.

Penelitian yang dilakukan di Institute of Cancer Research di London menemukan gen yang mampu memprediksi penyakit pada kanker prostat secara akurat. Penyakit yang dimaksudkan adalah penyakit yang tidak mempan terhadap penurunan hormon androgen yang dimiliki pria, seperti dilansir oleh Thirdage (09/10).

Tingkat penyakit ini berbeda-beda antar pasien, sehingga seringkali menyebabkan kesulitan bagi dokter untuk memutuskan perawatan efektif bagi pasien tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang memiliki pola sembilan gen mampu bertahan hidup selama 9,2 bulan setelah pengobatan. Sementara pasien yang tidak memiliki pola sembilan gen mampu hidup 21,6 bulan setelah pengobatan.

Dalam sebuah penelitian lain, peneliti di Dana-Farber Cancer Institute di Boston menemukan satu set gen berbeda yang mampu membedakan jenis-jenis kanker prostat. Mereka yang memiliki gen ini mampu bertahan hingga 7,8 bulan setelah pengobatan, sementara yang tidak memilikinya bertahan selama 34,9 bulan.

Jadi, dengan ditemukannya satu set gen dalam tubuh pasien, ilmuwan mampu membedakan jenis dan tingkat kanker prostat serta memutuskan perawatan paling tepat untuk mengobatinya. Dua hasil penelitian ini diterbitkan dalam jurnal kesehatan Lancet.

Dalam sebuah studi terpisah, para peneliti di Dana-Farber Cancer Institute di Boston menemukan satu set gen yang berbeda dengan kemampuan yang sama untuk membedakan antara kanker prostat kanker. Mereka yang memiliki gen selamat 7,8 bulan setelah pengobatan, sementara mereka yang tidak selamat setidaknya 34,9 bulan.