Merdeka.com - Wanita hamil, terutama untuk yang baru pertama kali mengandung, seringkali mengalami rasa nyeri di perut. Meski keluhan ini dirasa cukup umum saat kehamilan, nyeri perut bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang serius. Untuk itu, Anda harus memahami dan menentukan jenis nyeri selama kehamilan yang Anda alami. Seorang ibu akan mengalami berbagai jenis sakit perut pada berbagai tahap kehamilan. Rasa nyeri yang muncul pada tahap awal kehamilan itu sangatlah umum. Tetapi, begitu Anda memasuki trimester kedua kehamilan, rasa nyeri tersebut akan sangat jarang terjadi. Namun, jika rasa sakit itu terus terjadi selama kehamilan Anda. Segeralah periksakan ke dokter kandungan Anda untuk mencari tahu penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab yang bisa memicu nyeri perut saat hamil, seperti dilansir Boldsky.

1. Implantasi

Selama 2 sampai 6 minggu pertama kehamilan, janin mengimplan dirinya sendiri di dalam rahim. Ketika implantasi ini terjadi pada tahap awal kehamilan, wanita akan mengalami sedikit kram atau rasa nyeri. Anda mungkin seolah-olah merasakan kram menjelang menstruasi, padahal hal itu dikarenakan oleh aktivitas pertumbuhan janin di dalam rahim.

2. Perubahan hormonal

Kehamilan juga dikaitkan dengan perubahan hormonal. Beberapa perubahan hormonal bisa memicu kram perut. Hal ini juga terjadi pada tahap awal kehamilan.

3. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik atau juga dikenal sebagai kehamilan di luar kandungan, adalah kehamilan abnormal yang terjadi di luar rongga rahim, di mana janin tidak dapat bertahan hidup dan seringkali tidak berkembang sama sekali.

4. Gerakan bayi

Setelah 5 sampai 6 bulan masa kehamilan, bayi akan mulai bergerak. Bayi juga bisa bergerak atau bahkan menendang secara tiba-tiba sehingga bisa menyebabkan shock atau kram pada perut ibu.

5. Keguguran

Pendarahan parah selama kehamilan adalah tanda keguguran. Jika Anda mengalami pendarahan dan rasa sakit yang tidak berhenti setelah setengah jam, Anda perlu untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

Lima hal ini perlu diperhatikan oleh para ibu hamil, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali mengandung. Ingat, jangan pernah sepelekan keluhan kecil apapun yang Anda rasakan.