Merdeka.com - Sering merasa bahwa area anusmu seperti terbakar atau terasa panas? Well, meski terdengar memalukan, namun kondisi ini bisa terasa menyakitkan. Sebab bisa jadi ini adalah gejala awal dari munculnya penyakit wasir atau psoriasis.

Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, masih ada beberapa faktor yang jadi penyebab munculnya rasa panas di anus seperti penjelasan berikut ini.

Kurang menjaga kebersihan

Anus merupakan tempat keluarnya kotoran. Kurangnya menjaga kebersihan di area ini bisa meninggalkan bakteri yang kemudian dapat mengiritasi kulit dan menimbulkan sensasi terbakar.

Sisa keringat

Sisa-sisa keringat yang menempel di area anus juga bisa mengiritasi kulit. Kemudian akan timbul sensasi gatal yang membuatmu jadi menggaruk area tersebut dan muncul lecet yang bikin area anus terasa panas.

Konsumsi makanan pedas

Kebanyakan mengonsumsi makanan pedas akan memunculkan rasa panas di anus saat buang air.

Wasir

Pembuluh darah yang bengkak dan meradang karena wasir akan menyebabkan sensasi terbakar. Kemudian diikuti dengan munculnya rasa sakit serta gatal.

Fisura anus

Fisura anus adalah istilah dari adanya luka terbuka di daerah anus. Sembelit dan diare bisa menyebabkan fisura anus. Solusinya perbanyak minum air, cukup makan serat, dan lakukan olahraga.

Memakai pakaian ketat

Menggunakan pakaian atau pakaian dalam yang terlalu ketat akan menyebabkan produksi keringat jadi berlebih. Dengan demikian muncul rasa panas terbakar di anus.

Infeksi ragi

Infeksi ragi tak hanya mengenai vagina saja. Sebab infeksi ragi juga bisa mengiritasi anus karena area ini lembab dan hangat dimana ragi akan tumbuh secara cepat. Hasilnya, muncullah sensasi terbakar.

Cacingan

Jika kamu sering mengalami sensasi terbakar di area anus pada malam hari, bisa jadi kamu mengalami cacingan. Dan saat kamu menggaruknya, akan terjadi infeksi dan muncul rasa panas tersebut.

Penyakit inflamasi usus

Peradangan usus akan menimbulkan kebocoran anus yang juga membuat munculnya sensasi terbakar di anus.