Penyakit TBC Rentan Diderita Penghuni Lapas dan Asrama
Merdeka.com - Penyakit tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit paru-paru yang banyak menghantui orang Indonesia. Kurang baiknya ventilasi serta lingkungan yang kurang bersih dari tempat tinggal bisa mendorong munculnya penyakit ini.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Wiendra Waworuntu mengatakan masih banyak orang Indonesia yang rentan terkena penyakit tuberkulosis (TBC). Terutama penghuni asrama, pondok pesantren, dan lembaga pemasyarakatan (lapas).
"Kenapa saya bilang warga binaan di lembaga pemasyarakatan rentan (kena TBC), karena di sana tidak ada ventilasi," kata Wiendra dalam temu media di gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta.
Kemenkes, kata Wiendra, tidak bisa mengubah bentuk lapas. Maka dari itu, penting bagi warga binaan mendapatkan pemeriksaan tuberkulosis serta edukasi pencegahan penyakit TBC.
"Jadi harus kita patuhi untuk tahu tentang cara pencegahan. Selain itu juga adalah pendampingan hidup bersih dan sehat," ujar Wiendra.
Wiendra juga mengatakan, orang dengan penyakit tertentu juga rentan terkena tuberkulosis. Terutama penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh seperti diabetes melitus, HIV, dan kanker.
Pasien dengan masalah kesehatan semacam itu juga berisiko terkena TB. Sayangnya, seringkali mereka tidak mau diperiksa tuberkulosis.
"Orang HIV itu kadang tidak mau diperiksa tuberkulosis. Padahal itu salah satu faktor risiko," kata Wiendra.
Dalam pertemuan jelang Hari TBC Sedunia pada 24 Maret 2019 ini, Wiendra mengatakan bahwa TBC bisa sembuh. Asalkan, pasien makan obat secara teratur dan tidak boleh putus.
"Biasanya orang yang batuk darah begitu sebulan itu sudah enak, kalau sudah begitu pasti ngapain saya minum obat, berhenti," kata Direktur Kesehatan Ditjen Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan Arie Zakaria yang hadir di kesempatan yang sama.
"Padahal paling tidak itu pengobatan sembilan bulan, bayangkan kalau sudah kena tulang itu minum obatnya bisa dua tahun dan itu lebih berat," tandas Arie.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaUntuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaKelompok rentan TBC, yaitu orang-orang yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi penyakit ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama ini, banyak orang percaya bahwa paru-paru basah terjadi akibat kebiasaan tidur di lantai. Namun ternyata faktanya tidak seperti itu.
Baca SelengkapnyaBeragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaAsam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca Selengkapnya