Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pentingnya bagi Orangtua untuk Peka Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak

Pentingnya bagi Orangtua untuk Peka Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak ILustrasi orangtua dan anak. ©2019 Merdeka.com/Pixabay/skalekar1992

Merdeka.com - Orangtua memiliki peranan yang penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini tidak hanya untuk perkembangan fisik anak semata namun juga pada perkembangan mental anak.

Psikolog Keluarga dari Rumah Dandelion Nadya Pramesrani mengingatkan orangtua untuk peka terhadap perkembangan sosial emosional anak terutama di masa transisi menuju pascapandemi COVID-19, demi memastikan si buah hati mampu beradaptasi saat kembali bersosialisasi dengan orang di sekitarnya.

"Yang perlu dilakukan ketika kita sudah di masa transisi ini adalah peka dulu terhadap kondisi anak. Secara umum kan (selama pandemi) banyak anak yang mengalami keterlambatan di aspek sosial emosional dan motorik," kata Nadya saat virtual media gathering, Kamis.

Menurut Nadya, kepekaan orangtua sangat penting agar dapat mengetahui tindakan atau stimulasi kreatif yang tepat untuk memecahkan masalah yang dialami anak.

Nadya memaparkan, beberapa masalah yang sering ditemui pada anak-anak di masa transisi di antaranya sulit lepas dari orangtua, takut bertemu orang baru atau anggota keluarga yang lama tidak ditemui, penurunan aktivitas fisik yang disertai peningkatan screen-time, perilaku dan suasana hati yang memburuk, hiperaktif, dan kurang fokus.

Nadya menjelaskan, ada beberapa cara untuk membantu anak agar mampu menghadapi masa transisi dan mengejar ketertinggalan dari aspek sosial emosional d dan motorik. Pertama, dengan memberikan asupan nutrisi yang tepat dan memadai.

"Ketika anak mulai keluar rumah, dari mulai ketemu sama banyak orang dari yang tadinya kurang beraktivitas fisik, somehow membuat anak-anak jadi rentan sakit," jelas Nadya.

"Karena dari yang tadinya di rumah aja kemudian ke luar rumah kan paparan mereka terhadap virus jadi lebih banyak atau lebih gampang capek. Jadi, yang harus dilakukan adalah pemberian nutrisi yang tepat," sambungnya.

Kedua, Nadya mengatakan penting untuk menetapkan struktur dan rutinitas baru sesuai dengan perubahan yang terjadi. Ini dilakukan agar anak merasa aman saat melakukan aktivitas baru dan mempermudah mereka dalam beradaptasi.

"Buat anak, ketika terjadi perubahan, sebenarnya yang dia rasakan adalah ancaman karena dia tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Makanya, memberikan rutinitas dan struktur keseharian yang baru dibutuhkan agar dia merasa aman dan ketika berinteraksi dengan orang lain mereka nyaman," ujar Nadya.

Ketiga, berikan stimulasi kreatif di rumah, misalnya melalui kegiatan bermain yang menyenangkan, terstruktur, dan bertujuan.

Keempat, berikan kesempatan agar anak dapat bergerak aktif sehingga dia dapat tumbuh sehat dan berani. Nadya mengatakan bahwa bagi anak di bawah usia 5 tahun, kebutuhan mereka untuk bergerak aktif adalah 300 menit per hari.

"Karena di masa pandemi terjadi penurunan kesempatan untuk bergerak aktif, maka sekarang lah waktunya, mesti kita atasi," imbuh Nadya.

Menurut dia, saat anak bergerak aktif, maka akan menstimulasi rangsangan yang diterima otak dan membantu anak belajar lebih efektif.

Kelima, beri kesempatan agar anak melakukan interaksi dua arah untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional dan melatih kebaikan dari dalam diri anak.

"Bisa dilakukan di rumah, tapi akan lebih bermanfaat kalau dilakukan di luar rumah. Mungkin kayak sama bapak satpam di depan rumah misalnya, atau saat pergi menemani ibu ke supermarket lalu 'nak coba tanya kalau beli ini di mana'," ucap Nadya.

"Itu adalah hal-hal kecil yang bisa dilakukan setiap hari untuk memberikan kesempatan agar anak mampu berinteraksi dua arah dengan orang lain," tandasnya.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog

Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog

Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya

Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya

Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar

Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar

Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.

Baca Selengkapnya