Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orangtua Perlu Lakukan Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan pada Anak

Orangtua Perlu Lakukan Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan pada Anak ilustrasi anak. ©erwinreviews.com

Merdeka.com - Pada saat bayi baru lahir, terdapat kemungkinan adanya penyakit jantung sejak lahir akibat pembentukan jantung yang tidak sempurna pada fase awal perkembangan janin di dalam kandungan. Kondisi ini dikenal sebagai Penyakit Jantung Bawaan (PJB) atau Congenital Heart Disease (CHD).

PJB mengakibatkan gangguan aliran darah di dalam ruang jantung sehingga darah yang dipompa tidak mencukupi kebutuhan tubuh, sehingga tanpa kontrol kehamilan yang baik seringkali PJB tidak terdiagnosa sebelum bayi dilahirkan. Pada saat orangtua mengetahui bahwa mereka memiliki bayi, proses perkembangan jantung telah selesai.

Lalu, bagaimana mengenali dan mendeteksi PJB?

Dokter lulusan Universitas Indonesia, dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), mengatakan penting bagi orangtua untuk melakukan screening pranikah, konsultasi dokter jantung pada masa kehamilan dan screening pada bayi baru lahir.

"Setiap jenis PJB memiliki penanganan yang berbeda satu sama lain, bergantung pada klasifikasi (sianotik atau non sianotik), kelainan struktur, dan keparahan defek jantung," terang dr. Radityo beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, dampak kematian dan morbiditas yang mengganggu maka perlu memahami lebih jauh mengenai tanda-tanda penyakit ini, sehingga dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit jantung bawaan pada anak-anak.

Penanganan PJB dapat dilakukan dengan obat-obatan, tindakan bedah maupun non bedah. Saat ini, metode pilihan utama non bedah untuk menangani penyakit jantung bawaan tertentu adalah prosedur intervensi menggunakan kateter. Namun, tidak semua dapat diatasi dengan intervensi non bedah. Jenis yang kompleks tetap memerlukan pembedahan.

Cara Menangani Penyakit Jantung Bawaan

Dr. Radityo mengatakan, saat ini PJB dapat ditangani tanpa pembedahan. Intervensi kateter Zero Fluoroscopy (tanpa radiasi) merupakan teknik mutakhir penanganan PJB tanpa radiasi dan pembedahan.

Diketahui, radiasi dapat menimbulkan efek jangka panjang baik untuk pasien maupun dokter dan tim laboratorium kateterisasi.

"Prosedur ini menggunakan bantuan imaging murni dari ekokardiografi, tanpa menggunakan sinar radiasi," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Heartology Cardiovascular Center itu, menambahkan.

Keuntungan Zero Fluoroscopy adalah di mana intervensi dilakukan tanpa radiasi dan keuntungan intervensi non bedah adalah hari perawatan singkat, penggunaan anestesi dan obat-obatan lebih sedikit, bekas luka sayatan sangat kecil, serta biaya lebih efektif.

"Semakin dini diagnosis PJB, maka harapan untuk proses penyembuhan akan semakin besar. Apabila pada pemeriksaan fisik oleh dokter terdapat kecurigaan kelainan jantung, maka beberapa pemeriksaan tambahan harus dilakukan, antara lain ekokardiografi," jelas dr. Radityo.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya