Merdeka.com - Olahraga merupakan sebuah hal sehat yang harus dilakukan setiap hari untuk kesehatan dan kebugaran. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa olahraga ternyata terbukti mampu membantu seseorang pulih lebih cepat dari stres.

Dilansir dari Channel News Asia, diketahui bahwa olahraga rutin bisa meningkatkan kandungan kimia di ota tikus yang menjadi subyek percobaan. Kandungan kimia yang muncul ini merupakan suatu hal yang membuat tikus bisa tetap tenang bahkan ketika hidup mereka terasa aneh, mengalami intimidansi, serta penuh ancaman.

Walau penelitian ini dilakukan pada tikus, namun hal ini dianggap juga dapat terjadi juga pada manusia. Pada manusia, stres mudah datang dan kadang juga diperlukan. Kondisi darurat dan bahaya membutuhkan respons yang cepat dan stres berguna untuk memunculkan hasil yang cepat dan memenuhi tubuh dengan hormon dan kandungan kimia lain yang dibutuhkan tubuh.

Penelitian ini dilakukan oleh David Weinshenker, profeosr bidang genetika manusia di Emory University School of Medicine, Atlanta. Hasil temuan ini diterbitkan pada Agustus di Journal of Neuroscience.

Penelitian ini coba menyoroti efek dari galanin, peptida yang diproduksi pada seluruh tubuh pada hewan maupun manusia. Galanin diketahui berhubungan dengan kesehatan mental manusia. Seseorang yang secara genetika lahir dengan kandungan galanin yang rendah memiliki risiko tinggi mengalami depresi serta kecemasan.

Penelitian Dilakukan pada Tikus Dianggap Juga terjadi pada Manusia

Penelitian dilakukan terhadap tikus jantan dan betina usia dewasa dengan memberi roda lari di dalam kandang mereka. Tikus dibagi menjadi kelompok yang aktif dan pasif bergerak.

Setelah penelitian selama tiga minggu, peneliti memeriksa penanda genetis galanin pada otak tikus. Diketahui bahwa jumlah galanin ini lebih tinggi pada tikus yang terus berlari.

Selanjutnya, peneliti menghadirkan kondisi yang membuat tikus merasa stres. Diketahui bahwa tikus yang lebih banyak bergerak bisa mengatasi stres dengan lebih baik dibanding pada mereka yang lebih pasif.

Walau berdampak positif, peneliti masih butuh untuk membuktikan apakah hal ini juga bakal memiliki dampak sama pada manusia. Selain itu penting untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat serta seberapa banyak untuk bisa mengatasi stres ini.

Walau begitu, secara umum olahraga secara rutin merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Hal ini terutama kada kondisi pandemi yang bisa menyebabkan stres terus meningkat dan menumpuk.