Obat kanker payudara merusak kehidupan seks wanita?
Merdeka.com - Wanita yang menggunakan obat penekan hormon untuk menahan pertumbuhan kanker payudara seringkali tak puas dengan kehidupan seks mereka, ungkap sebuah penelitian di Swedia.
Lebih dari setengah wanita yang menggunakan obat pencegah aromatase mengatakan bahwa seks terasa menyakitkan karena kurangnya 'pelumas' pada daerah kewanitaan.
Hal yang sama dialami oleh wanita yang menggunakan obat tamixofen, obat anti estrogen, yang seringkali mengalami rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual.
"Kami curiga bahwa obat pencegah aromatase akan menyebabkan disfungsi seksual dalam beberapa waktu," jelas Dr Don Dizon, ginekolog dari Massachusetts General Hospital di Boston, seperti dilansir oleh NBC News (28/09).
Menurutnya obat-obatan tersebut mencegah tubuh wanita memproduksi estrogen. Sementara Tamoxifen dibutuhkan untuk menghentikan hormon yang bekerja pada sel kanker payudara.
Hasil di atas didapatkan melalui penelitian pada 82 penderita kanker payudara dan 102 wanita yang belum terkena kanker payudara yang aktif secara seksual.
Di antara mereka, 74 persen wanita yang mengonsumsi obat pencegah aromatase mengatakan bahwa mereka mengalami masalah dengan pelumas ketika melakukan eks. Sementara 40 - 42 persen wanita yang mengonsumsi tamoxifen juga mengalami hal yang sama.
Hubungan seks yang menyakitkan dialami oleh 57 persen wanita yang menggunakan obat pencegah aromatase, dibandingkan dengan 31 persen wanita yang mengonsumsi tamoxifen dan 21 persen pada kelompok lain.
Sementara ini pasien kanker payudara yang mengalami masalah seksual karena obat-obatan disarankan untuk menggunakan pelembab vagina atau pelumas buatan untuk membantu mereka mengatasi rasa sakit saat seks.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir
Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaEfek Samping Kayu Bajakah dan Manfaatnya, Penting Diketahui
Diteliti sebagai obat anti-kanker, kayu bajakah juga menyimpan beberapa efek samping yang patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaWaspadai Penggunaan Pewangi dan Deterjen yang Bisa Sebabkan Iritasi dan Gatal
Wewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya
Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.
Baca SelengkapnyaBisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaGaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai
Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaBolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya
Pria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak karena tingginya jumlah kolagen pada lapisan kulit bagian tengah (dermis) dibandingkan dengan wanita.
Baca SelengkapnyaOPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaPengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!
Baca Selengkapnya