Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modifikasi gen nyamuk bisa cegah malaria

Modifikasi gen nyamuk bisa cegah malaria Ilustrasi nyamuk malaria. merdeka.com/thinksciencenow.com

Merdeka.com - Malaria adalah penyebab utama kematian di dunia. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bertanggung jawab atas 655.000 kematian pada tahun 2010. Berdasarkan catatan World Health Organization, kebanyakan penyakit ini menyerang penduduk di Afrika.

Saat ini, peneliti tengah mengembangkan sebuah penelitian untuk mencegah penyebaran penyakit malaria dengan memodifikasi gen dalam nyamuk penyebab malaria. Peneliti akan mengubah gen untuk memperkuat sistem imun nyamuk, yaitu protein Rel2. Modifikasi ini mengaktifkan molekul anti-parasit, yang nantinya akan menyerang parasit malaria dalam tubuh nyamuk.

"Pada dasarnya kami menyerang parasit penyebab malaria dengan senjata ganda saat parasit ini berusaha menyerang nyamuk, sehingga parasit tidak akan bisa bertahan," kata George Dimopoulos di Johns Hopkins University Malaria Research Insitute di Baltimore Maryland, seperti dilansir oleh VOA News.

Sejauh ini, nyamuk yang sudah diubah susunan genetiknya bisa hidup seperti nyamuk normal. Ini merupakan hal baik karena Dimopoulos berharap bisa mengembangkan nyamuk ini dan membawanya ke alam liar untuk dikawinkan dengan nyamuk lain. Dengan begitu nyamuk-nyamuk akan memiliki keturunan dengan sistem imun yang kuat, yang akan melindungi diri mereka dan manusia yang digigitnya.

Walaupun modifikasi nyamuk ini bisa menjadi cara yang ampuh untuk mencegah malaria, namun masih ada kekurangan dalam penerapannya.

"Pendekatan kami, berdasarkan modifikasi gen pada nyamuk, hanya bisa bekerja pada satu area dimana malaria disebarkan oleh satu nyamuk. Kami belum tahu apakah ini bisa berhasil pada nyamuk jenis lain yang juga membawa malaria. Kami juga tidak mungkin memanipulasi genetik nyamuk itu satu per satu," kata Dimopoulos.

Saat ini tim peneliti Dimopoulos mencoba menerapkan hasil temuannya di Afrika dan mencoba mengembangkan manipulasi genetik pada jenis nyamuk yang lain.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

virus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Mutu Pelayanan, Prodia dan Brawijaya Resmikan Pusat Edukasi Pemeriksaan Genomik

Tingkatkan Mutu Pelayanan, Prodia dan Brawijaya Resmikan Pusat Edukasi Pemeriksaan Genomik

Analisis pemeriksaan genomik akan dilakukan hingga hasil final yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola kesehatan berdasarkan profil genomik.

Baca Selengkapnya
8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil

8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil

Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.

Baca Selengkapnya
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.

Baca Selengkapnya
Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya

Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya

Salah satu kondisi medis yang berupa kelainan darah akibat berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Madunya, Sarang Madu Juga Banyak Memiliki Khasiat Untuk Tubuh

Tak Hanya Madunya, Sarang Madu Juga Banyak Memiliki Khasiat Untuk Tubuh

Setiap sel sarang lebah juga mengandung madu murni yang belum mengalami campur tangan manusia saat proses pengambilan dan pengolahan.

Baca Selengkapnya