Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjaga Lingkungan Agar Mental Anak Tetap Sehat Hadapi Pandemi Covid-19

Menjaga Lingkungan Agar Mental Anak Tetap Sehat Hadapi Pandemi Covid-19 Anak-anak. ©shutterstock.com/Goran Bogicevic

Merdeka.com - Siapa yang menyangka jika merebaknya wabah COVID-19 kemudian mengubah banyak sekali lini kehidupan. Bila sebelumnya aktivitas manusia dapat berjalan bebas dan tanpa hambatan, kini semuanya menjadi serba terbatas.

Termasuk kegiatan bermain anak yang biasanya bisa leluasa dilakukan dimana saja, namun kini harus bertahan untuk beraktivitas di dalam rumah saja. Bagaimanapun juga orang tua tetap berandil besar dalam tumbuh kembang anak.

Elvi Hendrani, Asisten Deputi Khusus Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyampaikan, "Lalu, negara berkepentingan untuk mendayagunakan sumber daya dalam melindungi anak dan haknya, masyarakat berpartisipasi dalam menerapkan tanggung jawab orang tua dan kewajiban negara, dan yang terakhir anak itu sendiri sebagai subjek yang harus sadar mengenai hak-hak yang diterimanya”.

Dilansir dari Liputan6.com, psikolog Seto Mulyadi yang hadir dalam Seminar Nasional "Melindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi COVID-19” bertepatan dengan Hari Anak Nasional secara daring melalui aplikasi Zoom dan Youtube Live (23/7/2021), mengatakan bahwa dunia anak adalah dunia bermain.

Tapi sayang, pandemi ini membuat kegiatan belajar dan bermain juga menjadi sebatas daring. Proses main dan belajar yang daring ini pun menimbulkan kebosanan pada anak sehingga hasil belajar menjadi tidak optimal.

“Dampaknya anak-anak menjadi gelisah, susah tidur, bosan, malas belajar, dan suka marah," ujar pria yang akrab dipanggil “Kak Seto” itu.

Dalam praktiknya, sosok guru serta orang tua memegang peranan penting untuk mampu menciptakan suasana belajar yang lebih ramah anak serta membuat kurikulum pendidikan yang lebih berpihak pada hak anak.

"Saya yakin kita semua dapat belajar. Setop kekerasan dalam dunia pendidikan dan wujudkan impian kondisi rumah yang ramah anak,” sambung Kak Seto.

Lebih lanjut, diharapkan keberadaan orangtua dapat menjadi role model anak dengan mencontohkan secara nyata dalam sikap dan perbuatan yang bijak dan bernilai positif sesuai dengan perkembangan zaman.

Sumber: Liputan6.comReporter: Benedikta Desideria

(mdk/ttm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Atikoh Ganjar: Gibah Bisa Serang Kesehatan Mental

Atikoh Ganjar: Gibah Bisa Serang Kesehatan Mental

Psikolog guna menjaga kondisi mental anak-anak di sekolah

Baca Selengkapnya
Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho

Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho

Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manfaat Pergi Liburan bagi Anak, Asah Kemampuan Sensorik dan Sosial Si Kecil

Manfaat Pergi Liburan bagi Anak, Asah Kemampuan Sensorik dan Sosial Si Kecil

Tidak hanya bisa bermain dan bersenang-senang, liburan juga bisa memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental

Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental

Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
Mengurai Penyebab Ibu Kandung di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali hingga Tewas, Benarkah Ada Gangguan Psikologis?

Mengurai Penyebab Ibu Kandung di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali hingga Tewas, Benarkah Ada Gangguan Psikologis?

Saat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Pesan Ganjar ke Anak Muda: Tolong Jangan Menikah Dini, yang Penting Siapkan Mental dan Fisik

Pesan Ganjar ke Anak Muda: Tolong Jangan Menikah Dini, yang Penting Siapkan Mental dan Fisik

"Jangan menikah dini! siapkan mental dan fisiknya,” kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Punya Banyak Saudara Bisa Munculkan Masalah Kesehatan Mental pada Anak, Ini Penyebabnya

Punya Banyak Saudara Bisa Munculkan Masalah Kesehatan Mental pada Anak, Ini Penyebabnya

Memiliki banyak saudara ternyata bisa memunculkan masalah mental pada anak.

Baca Selengkapnya