Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meningkatnya Berat Badan pada Usia 20-an Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

Meningkatnya Berat Badan pada Usia 20-an Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Ilustrasi obesitas. ©shutterstock.com/SAJE

Merdeka.com - Bertambahnya berat badan sejak usia 20-an hingga paruh baya ternyata menyimpan bahayanya sendiri. Hal ini ternyata berhubungan dengan meningkatnya risiko kematian prematur.

Dilansir dari The Health Site, hal ini diketahui berdasar penelitikan yang telah diterbitkan pada jurnal BMJ. Menurunnya berat badan pada usia tua juga dihubungkan dengan meningkatnya risiko.

"Hasil penelitian menggarisbawahi pentingnya menjaga berat badan normal pada usia dewasa, terutama mencegah bertambahnya berat badan pada masa dewasa awal, untuk mencegah kematian prematur di masa mendatang," terang hasil penelitian tersebut.

Penelitian ini dilakukan di China. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara perubahan berat badan selama usia dewasa dengan kematian.

Hasil penelitian ini berbasis data dari sebuah survei yang dilakukan pada 1988-94 dan 1999-2014. Data yang didapat kemudian dianalisis untuk mencari hubungan antara kedua hal tersebut.

Analisis ini dilakukan terhadap 36.051 orang yang berusia antara 40 tahun ke atas dengan mengukur berat badan dan tinggi saat awal suvei. Data ini kemudian dibandingan dengan berat badan saat usia dewasa awal (25 tahun) serta saat paruh baya (rata-rata 47 tahun).

Hanya Kenaikan Berat Badan yang Pengaruhi Risiko Kematian

Kematian karena berbagai penyebab dan secara spesifik akibat penyakit jantung dicatat terjadi sekitar 12 tahun. Dari jangka waktu tersebut, terdapat setidaknya 10.500 kematian.

Setelah memperhatikan faktor yang potensial mempengaruhinya, peneliti menemukan bahwa orang yang tetap gemuk selama masa dewasa memiliki risiko kematian yang tinggi. Sedangkan kelebihan berat bada pada masa dewasa memiliki hubungan yang sedikit atau tidak sama sekali dengan kematian.

Bertambahnya berat badan pada masa dewasa awal hingga menengah dihubungkan dengan meningkatnya risiko kematian. Hal ini ini jika dibandingkan dengan partisipan yang menjaga berat badan normal mereka.

Sedangkan menurunnya berat badan selama periode ini tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kematian. Namun seiring usia bertambah tua, hubungan antara bertambahnya berat badan dan kematian juga berkurang dan semakin tidak signifikan.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.

Baca Selengkapnya
8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian

8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian

Sejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang

Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang

Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Cara Membantu Anak Memperoleh Berat Badan Ideal

Cara Membantu Anak Memperoleh Berat Badan Ideal

Berat badan ideal yang dimiliki anak sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Begini cara orangtua untuk membantu mengupayakannya.

Baca Selengkapnya
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah

Baca Selengkapnya
Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya
Mitos Kedutan Mata Kanan Atas, Ini Penjelasan Medisnya

Mitos Kedutan Mata Kanan Atas, Ini Penjelasan Medisnya

Mitos kedutan mata kanan atas bervariasi tergantung pada kepercayaan budaya masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.

Baca Selengkapnya