Mengapa Kita Menyukai Rasa Takut? Secara Psikologis, Ini Alasannya
Merdeka.com - Film horor merupakan salah satu genre film yang paling disukai di Indonesia. Beragam film horor menghiasi bioskop kita dan biasa diminati banyak orang.
Kegemaran seseorang pada film ini disebabkan karena kesukaan yang memang dimiliki banyak orang terhadap rasa takut. Sebenarnya apa penyebab banyak orang menyukai rasa takut?
Dilansir dari Medical Daily, menurut pakar, tendensi seseorang untuk menyukai ketakutan mungkin disebabkan karena mekanisme deteksi agensi. Hal itu merupakan reaksi siaga yang bisa meningkatkan rasa terangsang atau perhatian, bahkan keduanya.
Menurut psikolog, Frank T. Mcandrew, ketika terdapat suatu hal yang secara potensial bisa menyakiti diri, kita biasanya diprogram untuk bertindak dengan cara tertentu. Hal ini juga dapat terjadi bahkan ketika tidak ada ancaman sama sekali.
Rasa takut ini dianggap McAndrew sebagai kecemasan yang merangsang kita karena ambiguitas terkait apakah ada seseorang yang ditakuti, dan atau ambiguitas mengenasi kondisi alami dari kecemasan ini.
Mengapa Kita Suka Ditakuti?
Menurut sosiolog, Margee Kerr, hal ini disebabkan karena jenis euforia tertentu.
"Ketika kita berada di tempat aman, kita bisa menginterpretasi bahwa repons ancaman sebagai respons rangsang tinggi seperti kegembiraan. Respons ini dipicu dengan hal yang tak bisa diprediksi. Namun ketika kita berada di tempat aman dan kita mengetahuinya, hal itu hanya terjadi kurang dari sedetik bagi kita untuk mengingat bahwa kita tidak berada dalam bahaya. Selanjutnya, kita bakal menjadi menikmatinya. Euforia seperti ini. Hal itu mengapa kamu bakal menemukan orang yang berubah dari teriak menuju tertawa," terang Kerr.
Hal ini juga memberi kita perasaan sudah mencapai sesuatu karena hal ini pada darasnya menekanmu dan membuatmu melewatinya. Hal ini juga bisa menjadi pengikat secara sosial karena ketika ditakuti bersama bisa membentuk memori yang sangat kuat bagi seseorang untuk diingat dalam jangka panjang.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang menganggap bahwa memasak adalah cara yang baik untuk menenangkan diri, terutama saat merasakan stres.
Baca SelengkapnyaEmosi dapat mempengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak bagaimana emosi dapat mempengaruhi kesehatan!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perut terasa kencang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaSensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaMengendalikan emosi saat marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya sensitivitas kita terhadap suara bisa terjadi secara mendadak akibat sejumlah hal. Kenali sejumlah penyebabnya.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru yang dilansir dari Newsweek mengungkap, sekitar 7 dari 10 orang dapat memahami emosi ayam berdasarkan suara. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaApresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca Selengkapnya