Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengapa Hepatitis Akut yang Kini Menyerang Masih Disebut Misterius?

Mengapa Hepatitis Akut yang Kini Menyerang Masih Disebut Misterius? Ilustrasi hepatitis. ©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Embel-embel misterius masih menempel pada hepatitis akut yang kini tengah merebak. Penyakit ini pertama kali muncul di Inggris dan saat ini terlah tersebar pada berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Dokter spesialis anak ahli pencernaan dan hati dari Rumah Sakit EMC, Sumardi Fransiskus, menjelaskan terkait hepatitis akut yang belakangan ini menjadi momok bagi anak-anak.

Menurut Sumardi, hepatitis merupakan proses peradangan di hati. Hepatitis sendiri berasal dari dua kata yakni hepar dan itis. Hepar artinya hati dan itis artinya proses inflamasi.

"Pada anak-anak sekarang itu terjadinya di hati kita agak aware karena proses hepatitis ini bersifat cepat sekali progresif artinya dari proses inflamasi pertama itu bisa ke fulminan, artinya gagal hati,” ujar Sumardi.

Jika kondisinya sudah fulminan, kata Sumardi, kemungkinan kematian tinggi. Sedangkan dari sisi penyebab, Sumardi mengatakan bahwa ada banyak hal yang dapat menyebabkan hepatitis. Sebelum hepatitis akut yang misterius, masyarakat sudah mengenal hepatitis A, B, C, D, dan E.

"Yang paling sering karena virus hepatitis A, B, C dan bisa juga karena obat-obatan seperti pasien-pasien yang minum obat tuberkulosis (TBC), lepra, mereka bisa juga hepatitis," ujarnya.

Namun, penyebab-penyebab di atas nyatanya tidak berkaitan dengan hepatitis akut yang kini sedang merebak.

"Jadi kita berpikir ini penyebabnya apa, kenapa sampai tidak lazim?," katanya.

Sumardi, menambahkan, organ tubuh biasanya memiliki enzim yang menjadi penanda lokasi masalah di tubuh. Pada hati, enzim yang paling terkenal adalah Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT).

Jika terjadi peningkatan pada SGPT, lanjut Sumardi, dokter akan langsung tertuju pada hati. Pada kasus-kasus di luar hepatitis akut, SGPT biasanya meningkat dengan tidak terlalu cepat.

“Sedangkan ini (hepatitis misterius) peningkatannya sangat cepat langsung 500. Makanya kita bilang hepatitis akut berat yang misterius.”

Membedakan dengan Hepatitis Sebelumnya

Sumardi juga menjelaskan cara membedakan hepatitis akut dengan hepatitis yang sudah dikenal sebelumnya yakni hepatitis A, B, C, D, dan E.

Orang yang terkena hepatitis A, B, C, D, dan E ketika dites maka akan positif dengan virus-virus penyebabnya. Namun pada hepatitis akut, pasien akan menunjukkan hasil negatif dari seluruh jenis hepatitis yang ada.

"Membedakan hepatitis yang ada dengan hepatitis yang sekarang, itu setelah kita tes hepatitis A, B, C hasilnya negatif," kata Sumardi.

"Ciri lainnya, kecepatannya cepat sekali seperti kasus yang di RSCM pada usia 2, 8, dan 11 tahun itu hitungannya dari 27 April hingga Mei itu sudah meninggal," Sumardi menambahkan.

Untuk itu, masyarakat perlu waspada jika anak mulai terlihat memiliki gejala hepatitis akut.

Beberapa gejala hepatitis akut yang terlihat dari pasien sebelumnya adalah sakit perut, diare, dan muntah, diikuti penyakit kuning yang ditandai dengan kulit atau bagian putih mata yang menguning.

Mengapa Menyerang Anak-anak?

Lantas, mengapa hepatitis akut menyerang anak-anak?

Menjawab pertanyaan tersebut, Sumardi mengatakan bahwa anak-anak adalah kelompok yang sedang dalam masa pertumbuhan sehingga sistem imunnya pun masih dalam perkembangan.

"Anak-anak ini kan dalam proses pertumbuhan ya, jadi sistem imunnya juga masih dalam perkembangan. Sistem imun di kita itu bisa maksimal pada usia 18 tahun. Makanya pasien meninggal adalah anak-anak usia dua bulan hingga 16 tahun," katanya.

"Di Indonesia yang terbaru itu meninggal usia dua bulan di Sumatera Barat. Anak-anak sedang dalam masa bertumbuh dan berkembang, semua organ sedang berkembang termasuk sistem imun sehingga imunnya masih terbatas," Sumardi menambahkan.

Selain sistem imun yang belum sempurna, anak-anak juga memiliki sistem kebersihan yang masih kurang. Misalnya, anak enggan memakai masker atau sering memasukkan jari ke mulut setelah memegang benda kotor.

"Karena kan anak-anak memang dalam fase oral jadi kemungkinan setelah dia menyentuh sesuatu dia memasukkan jarinya ke mulut, entah saat tumbuh gigi ia ingin selalu meraba giginya atau alasan lainnya," ujarnya.

Kemungkinan ketiga yang dapat menjadi alasan hepatitis akut menyerang anak adalah dugaan timbulnya varian baru.

"Penelitian di Inggris menunjukkan dari 224 pasien 74 persennya diduga disebabkan adenovirus. Kalau kita teliti, sebetulnya adenovirus itu adalah virus yang tidak pernah menyerang hati tapi pencernaan dan saluran napas. Jadi ini agak aneh, tapi memang ditemukan pada pasien," katanya.

Adenovirus sendiri memiliki lebih dari 50 tipe dan tipe yang ditemukan pada pasien hepatitis akut adalah tipe 41. Penyebaran adenovirus tipe 41 biasanya melalui mulut dari makanan yang terkontaminasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Selasa, 10 Mei, bahwa 348 kemungkinan kasus hepatitis akut yang misterius telah diidentifikasi.

Di waktu bersamaan penelitian tentang peran potensial adenovirus dan infeksi COVID-19 semakin meningkat.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan hipotesis utama tetap yang melibatkan Adenovirus.

"Jadi sebaiknya menghindari makanan yang kurang bersih, makan barengan itu bisa kita hindari dan juga untuk pemakaian protokol kesehatan yang sudah kita lakukan itu jangan ditingalin ya," tandas Sumardi.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?

Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?

Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.

Baca Selengkapnya
Mitos Dompo Alias Herpes Zoster yang Harus Diketahui, Simak Penyebabnya

Mitos Dompo Alias Herpes Zoster yang Harus Diketahui, Simak Penyebabnya

Dompo merupakan nama lain dari penyakit herpes zoster, ketahui penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar, Simak Ulasannya yang Umum Dipercaya

Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar, Simak Ulasannya yang Umum Dipercaya

Bayi terlilit tali pusar adalah kondisi tak biasa, sehingga menimbulkan mitos-mitos mengenainya.

Baca Selengkapnya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Kenali Infeksi Bakteri Misterius yang Menyerang Jepang, Mungkinkah Terjadi di Indonesia?

Kenali Infeksi Bakteri Misterius yang Menyerang Jepang, Mungkinkah Terjadi di Indonesia?

Infeksi bakteri misterius mematikan bernama Streptococcal Toxic Shock Syndrome (STSS) sedang melanda Jepang.

Baca Selengkapnya
Mitos Kedutan Mata Kiri Atas, Ketahui Penjelasan Lengkapnya

Mitos Kedutan Mata Kiri Atas, Ketahui Penjelasan Lengkapnya

Mata kiri atas yang berkedut mengandung mitos di kalangan masyarakat sekaligus penjelasan medisnya tersendiri.

Baca Selengkapnya
Penampakan Jejak Kaki Misterius di Pantai Maroko Berusia 90.000 Tahun, Diduga Milik Manusia Purba

Penampakan Jejak Kaki Misterius di Pantai Maroko Berusia 90.000 Tahun, Diduga Milik Manusia Purba

Begini penampakan jejak kaki misterius di Pantai Maroko milik salah satu manusia purba tertua.

Baca Selengkapnya
Mitos Mimpi Digigit Ular, Bawa Pertanda Buruk Sekaligus Baik

Mitos Mimpi Digigit Ular, Bawa Pertanda Buruk Sekaligus Baik

Mimpi digigit ular tentu menakutkan, tak heran banyak mitos gaib yang menyelubunginya.

Baca Selengkapnya