Membebaskan Stres dari Lansia dengan Cara Membaca Buku
Merdeka.com - Seseorang yang sudah lanjut usia (lansia), rentan mengalami stres karena berbagai faktor. Hal ini termasuk kondisi fisik yang tak lagi prima, kesulitan mengutarakan keinginan, hingga keterbatasan mobilitas yang mereka alami.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stres pada lansia adalah membaca. Selain dapat melatih ingatan dan mencegah pikun, membaca juga sangat bermanfaat bagi lansia agar emosinya tetap stabil.
Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, S. Pd, M.M, membaca buku dapat menekan hormon kortisol.
“Hormon yang dapat membuat Anda merasa stres,” ujar Siti dalam webinar Geriatri TV beberapa waktu lalu.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menyebutkan bahwa membaca dapat menurunkan risiko stres hingga 67 persen. Maka, membaca buku adalah sebuah cara yang baik untuk membebaskan diri dari stres.
Tips Membaca untuk Lansia
Siti juga membagikan beberapa tips untuk lansia agar dapat menjadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah memotivasi diri dan menanamkan dalam diri bahwa membaca adalah hal yang menyenangkan.
“Jadi kalau ada masalah yang membuat stres kita bisa alihkan dengan membaca buku yang menyenangkan,” terangnya.
Pemilihan buku yang tepat menjadi kiat selanjutnya dalam membiasakan membaca buku. Buku-buku yang sesuai dengan minat dan hobi akan lebih mudah dicerna dan dinikmati.
“Kalau oma opa suka kuliner, bisa baca buku tentang kuliner dan mungkin ada panduan untuk membuat kuliner tertentu, bisa belajar membuatnya juga, jadi tidak berhenti belajar,” jelas Siti.
Tips ketiga adalah membuat jadwal membaca agar menjadi sebuah kebiasaan. Diawali dari minat baca, gemar baca, sampai akhirnya terbentuk kebiasaan dan budaya baca. Jadwal ini juga dapat disesuaikan dengan kesibukan masing-masing. Misal, selepas solat subuh dibiasakan baca Al-Quran beberapa menit.
“Jangan lupa untuk cukup istirahat dan tidur agar membaca jadi waktu yang menyenangkan,” sarannya.
Lansia juga disarankan bergabung dengan lansia lain untuk membentuk komunitas baca. Selain bertujuan untuk membaca bersama, hal ini juga untuk membantu lansia tetap bersilaturahmi.
Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!
Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaHanya Butuh 5 Menit, Ketahui 4 Cara Redakan Stres dalam Sekejap
Kondisi stres merupakan hal sehari-hari yang sulit kita hindari. Sejumlah cara bisa membantu meredakan stres secara cepat hanya dalam sekejap.
Baca SelengkapnyaMenurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya
Munculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaGejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya
Sakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.
Baca Selengkapnya9 Ide Hadiah Lomba 17 Agustus Berkelompok, Menarik dan Berkesan
Selain untuk memeriahkan suasana 17 Agustus, lomba berkelompok juga dinilai efektif melatih kekompakan antarkelompok.
Baca Selengkapnya8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca Selengkapnya10 Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Kebiasaan Membaca Fiksi
Terdapat banyak manfaat terhadap keseahtan mental yang bisa kita peroleh dari membaca karya fiksi.
Baca SelengkapnyaMata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca Selengkapnya