7 Risiko Kesehatan yang Bisa Muncul dari Penggunaan Celana Dalam Terlalu Sempit

Merdeka.com - Penggunaan celana dalam merupakan sebuah hal yang perlu dianggap serius dan tak boleh dikesampingkan. Jenis, ukuran, serta waktu penggunaan celana dalam ini sangat menentukan bagi kesehatan.

Kebersihan celana dalam merupakan hal paling penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya, pakaian ini merupakan bagian yang bersentuhan langsung dengan organ tubuh paling intim.

Terjadinya masalah atau infeksi pada bagian paling intim tubuh ini bisa sangat menyakitkan dibanding bagian tubuh lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan celana dalam yang bersih dan tepat.

Kadang, banyak orang bertekad untuk tampak seksi termasuk dengan menggunakan celana dalam yang cukup seksi sehingga lekuk tubuh tampak lebih jelas. Sayangnya, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Dampak dari penggunaan celana dalam terlalu sempit ini bahkan dapat dialami baik oleh pria dan wanita. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah dampak buruk yang mungkin muncul akibat penggunaan celana dalam terlalu sempit.

1. Mempengaruhi Jumlah Sperma

Salah satu bahaya paling besar dari menggunakan celana dalam terlalu sempit adalah mempengaruhi reprduksi. Tekanan dari celana dalam ke area vital bisa berujung menurunnya jumlah sperma. Menggunakan celana dalam yang ketat bisa meningkatkan temperatur di sekitar skrotum dan menekan produksi sperma.

Menekan Sirkulasi Darah dan Menyebabkan Infeksi Organ Kewanitaan

2. Menekan Sirkulasi Darah

Ketika kamu menggunakan celana dalam yang sempit dalam waktu lama, hal ini bisa menekan sirkulasi darah di tubuh. Lebih lanjut, hal ini bisa membuat saraf menjadi kesemutan. Jika jaringamu tidak mendapat cukup oksigen dari aliran darah, kematian jaringan bisa terjadi.

3. Menyebabkan Infeksi Organ Kewanitaan

Calana dalam yang terlalu sempit pada wanita bisa menjadi penyebab terjadinya iritasi dan peradangan. Hal ini juga bisa menjadi penyebab munculnya sensasi kesemutan.

Menggunakan celana dalam sempit ini terlalu lama juga bisa menjadi penyebab masalah kesehatan serius. Pastikan untuk selalu mengingat hal ini sebelum menggunakan celana dalam sempit.

Menyebabkan Heartburn dan Masalah Sirkulasi Udara

4. Menyebabkan Heartburn

Menggunakan celana dalam yang terlalu sempit juga bisa menyebabkan tekanan yang berlebih pada perut. Celana dalam terlalu sempit terutama dengan potongan yang tinggi bisa menekan perut secara kuat. Hal ini bisa menyebabkan refluks asam di dalam esofagus hingga menyebabkan terjadinya heartburn.

5. Menekan Sirkulasi Udara

Bagian intim di dalam tubuh membutuhkan sentuhan udara agar tetap bersih. Menggunakan celana dalam yang terlalu sempit bisa menyebabkan sirkulasi udara jadi tak lancar dan keringat berlebih bisa menumpuk di bagian tersebut sehingga menyebabkan infeksi. Kelembapan berlebih ini bisa menyebabkan bakteri berkembang biak.

Infeksi Saluran Kencing dan Masalah Kulit

6. Infeksi Saluran Kencing

Infeksi saluran kencing bisa dialami wanita akibat menggunakan celana dalam terlalu sempit. Hal ini bisa menyebabkan organ kewanitaan kesulitan bernapas dan memicu infeksi saluran kencing.

7. Masalah Kulit

Ketika kamu menggunakan celana dalam yang terlalu sempit, bagian kain akan terus bergesekan dengan kulit. Hal ini menyebabkan munculnya bercak merah atau lecet di selangkangan dan sekitar pinggang. Hal ini bisa menjadi penyebab terjadinya infeksi.

Mengingat pentingnya penggunaan celana dalam terhadap kesehatan ini, oleh karena itu penting untuk sangat memperhatikannya. Pastikan untuk memilih celana dalam dengan ukuran tepat agar tidak terjadi masalah kesehatan lebih lanjut.