Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kesalahan yang Kerap Dilakukan oleh Pasangan ketika Melakukan Foreplay

5 Kesalahan yang Kerap Dilakukan oleh Pasangan ketika Melakukan Foreplay Ilustrasi pasangan. ©Unsplash

Merdeka.com - Bukan hanya olahraga yang membutuhkan pemanasan, bercinta juga membutuhkan pemanasan yang tepat. Pemanasan pada saat bercinta ini biasanya dikenal dengan nama foreplay.

Sebelum bercinta, foreplay merupakan kunci yang sangat penting untuk hubungan yang bergairah. Namun sayangnya tahapan ini kerap disepelekan oleh pasangan hingga akhirnya mereka tidak dapat sampai klimaks kebahagiaan.

Walau hanya pembuka sebelum bercinta, foreplay memiliki peran yang juga sangat penting dan tak dapat disepelekan. Dilansir dari Bustle, berikut sejumlah kesalahan bercinta yang biasa terjadi pada pasangan.

Menganggap Foreplay Tak Penting

Masalah ini merupakan hal paling umum yang biasa dilakukan pasangan suami istri ketika bercinta.

"Kata 'fore' pada 'foreplay' sering membuatnya dipandang tak penting dibanding penetrasi," ungkap Dr. Kat Van Kirk, pakar terapi percintaan dan pernikahan.

"Saya menyarankan agar pasangan menghapus istilah itu dan menggantinya dengan 'sex play'. Hal ini bakal membuatnya lebih inklusif dengan berbagai tindakan (sentuhan, oral, dll) dan memberinya perhatian yang setara dengan penetrasi," sambungnya.

Tergesa-Gesa

Terlalu terburu-buru untuk segera bercinta bakal membuat foreplay tidak optimal. Dr. Kat menyebut bahwa foreplay yang dilakukan secara tepat dan cukup bisa memberi kepuasan yang setara dengan penetrasi itu sendiri.

"Sex play bisa sama menyenangkannya seperti seks, kenyataannya hal ini juga bisa meningkatkan antisipasi dan spontanitas sehingga gairah dan juga orgasme yang muncul meningkat ketika hormon oksitosin dilepaskan melepaskan melalui berbagai sentuhan," jelas Dr. Kat.

"Oksitosin meningkatkan perasaan keterhubunganmu dan kegembiraan secara keseluruhan," sambungnya.

Melakukan foreplay secara cukup lama juga bisa meningkatkan keintiman yang kamu miliki dengan pasangan sehingga ketika waktunya melakukan penetrasi maka kegairahan muncul secara meluap-luap.

Terlalu Terpaku pada Jenis Foreplay Tertentu

Tidak ada definisi dan pakem yang pasti mengenai cara untuk melakukan foreplay ini. Pada beberapa orang, cara dalam melakukan foreplay ini bisa berbeda-beda dan sebaiknya tidak terjebak pada satu cara tertentu.

"Ketika pasangan berniat untuk melakukan sex play, hal ini bisa dalam bentuk apa saja mulai dari sexting hingga permainan peran atau bahkan sekadar pijat pada kaki," jelas Dr. Kat.

"Tiba-tiba lingkup dari seks begitu terbuka bagimu dan kamu sadar betapa banyak hal seksual yang dapat kamu lakukan untuk berhubungan dengan pasanganmu. Sex play dapat berjalan mulus sebelum penetrasi," sambungnya.

Kurang Komunikasi

Masalah kurangnya komunikasi ini bisa berakibat buruk bukan hanya dalam hubungan seksual namun juga pada kehidupan percintaan pada umumnya. Ketika terjadi kurang komunikasi, foreplay yang yang dilakukan juga tidak bakal maksimal.

"Masing-masing orang pada pasangan butuh menyokong diri mereka sendiri dan menyatakan hal apa yang bisa membuat mereka bergairah," ujar Dr. Kat.

Ungkapkan hal-hal apa yang ingin kamu lakukan dan membuat kamu nyaman untuk membuat foreplay ini jadi menyenangkan. Selain itu juga jangan lupa tanyakan pada pasangan hal apa yang dia inginkan.

Selain melalui tuturan langsung, ketika menyangkut seks dan foreplay, komunikasi ini bisa ditunjukkan melalui tindakan. Bahasa tubuh serta gestur yang kamu tunjukkan bisa menjadi pola komunikasi yang tepat untuk menyampaikan maksudmu.

Ekspektasi Terlalu Tinggi

Jangan melakukan foreplay dengan harapan yang sangat tinggi untuk mendapat kepuasan paripurna karena hal ini tak selalu seperti harapanmu. Foreplay sebaiknya selalu menjadi upaya yang menyenangkan dan tanpa ekspektasi sebelum seks berlangsung.

"Jangan berpikiran untuk selalu mendapat orgasme setiap kali kamu menikmati seks play ini dan hanya anggap ini sebagai permainan seks saja. Hal ini dapat terasa seperti permainan dan rahasia kecil yang harus dibuat secara spontan oleh kamu berdua dan menyenangkan seperti pada hari-hari awal hubunganmu," jelas Dr. Kat.

Pastikan juga agar danya kesenangan pada saat melakukan foreplay ini. Jika pada saat foreplay sudah terdapat ekspektasi untuk kepuasan, hal ini bakal menjadi beban dan tidak lagi menyenangkan.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Tips Bercinta Penuh Gairah yang Bisa Meningkatkan Kemungkinan Hamil

7 Tips Bercinta Penuh Gairah yang Bisa Meningkatkan Kemungkinan Hamil

Bercinta bisa tetap jadi menyenangkan walau tengah berusaha memiliki keturunan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Seseorang Jadi Tambah Gendut Setelah Menikah dan Cara Mengatasinya

Ini Alasan Mengapa Seseorang Jadi Tambah Gendut Setelah Menikah dan Cara Mengatasinya

Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.

Baca Selengkapnya
Sudah 60 Tahun Bersama, Pasangan Lansia Ini Bagikan Tips Hubungan Langgeng

Sudah 60 Tahun Bersama, Pasangan Lansia Ini Bagikan Tips Hubungan Langgeng

Keduanya sudah menikah selama 60 tahun lamanya sejak tahun 1964.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
55 Pantun Gombalan Lucu untuk Pasangan yang Bikin Hubungan Makin Romantis

55 Pantun Gombalan Lucu untuk Pasangan yang Bikin Hubungan Makin Romantis

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun gombalan lucu untuk pasangan yang bikin hubungan romantis.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Kasur, Berani Coba Tempat-Tempat Ini untuk Bercinta? Sensasinya Bikin Gairah Meletup!

Bukan Hanya di Kasur, Berani Coba Tempat-Tempat Ini untuk Bercinta? Sensasinya Bikin Gairah Meletup!

Salah satu solusi untuk menggairahkan pernikahan adalah dengan mencoba hal-hal baru, seperti mengeksplorasi tempat-tempat berbeda untuk bercinta.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Posisi Cuddling Sebelum Tidur, Meningkatkan Kemesraan dengan Pasangan

Posisi Cuddling Sebelum Tidur, Meningkatkan Kemesraan dengan Pasangan

Kelonan dengan pasangan tidak hanya tentang mendapatkan kenyamanan fisik saat tidur, tapi juga kehangatan emosional dan mendekatkan hubungan.

Baca Selengkapnya
Langsung Jadi Perhatian, Intip Momen Pasangan Calon Pengantin Lakukan Prewedding di Pabrik

Langsung Jadi Perhatian, Intip Momen Pasangan Calon Pengantin Lakukan Prewedding di Pabrik

Bukan saat pabrik sudah selesai beroperasi, pemotretan sengaja dilakukan saat para pekerja tengah melinting rokok.

Baca Selengkapnya
Cerita Lucu Buat Pacar Ketawa, Ampuh Bikin Hubungan Semakin Romantis

Cerita Lucu Buat Pacar Ketawa, Ampuh Bikin Hubungan Semakin Romantis

Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu buat pacar ketawa yang ampuh bikin hubungan semakin romantis.

Baca Selengkapnya