Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih Belum Ada Bukti Hewan Terinfeksi COVID-19 Bisa Menularkan ke Manusia

Masih Belum Ada Bukti Hewan Terinfeksi COVID-19 Bisa Menularkan ke Manusia Anies Baswedan Kunjungi Harimau Positif Covid-19. Instagram/@aniesbaswedan ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kecemasan penularan COVID-19 dari hewan menyeruak setelah kabar adanya dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta, Tino dan Hari terpapar COVID-19. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai bisakah hewan yang terinfeksi COVID-19 menularkannya ke manusia.

Menyikapi kasus tersebut, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menegaskan bahwa tidak ada bukti hewan yang terinfeksi COVID-19 dapat menularkan virus Corona atau SARS-CoV-2 ke manusia.

Memang dari sejumlah bukti yang dilaporkan beberapa negara memerlihatkan adanya infeksi COVID-19 pada hewan. Berdasarkan laporan yang masuk ke Office of International des Epizooties (OIE), tercatat ada 500 kasus COVID-19 terjadi pada 10 spesies di 30 negara.

Namun, Juru Bicara Satuan Penanganan COVID-19 di Indonesia, Wiku Adisasmito, menerangkan, dari laporan globar disebut kasus penularan virus Corona dari hewan ke manusia tidak ada bukti sampai saat ini.

"Penting untuk diketahui, sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan hewan yang terinfeksi COVID-19 dapat menularkan virus ke manusia," kata Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB beberapa waktu lalu.

Masyarakat yang memelihara hewan kesayangannya diimbau tidak perlu takut dan panik. Tetap selalu merawat dan memenuhi kesejahteraan hewan peliharaan.

Hindari Kontak Fisik dengan Hewan Terinfeksi COVID-19

Sebagai upaya keamanan, para pemilik hewan yang dinyatakan positif COVID-19 diminta tidak melakukan kontak dengan hewan peliharaannya. Kurangi juga kontak fisik hewan peliharaan dengan orang yang belum mendapatkan vaksin COVID-19.

"Selain itu, hindari kontak dengan hewan penularan yang terinfeksi COVID-19. Lalu membawa hewan peliharaan ke dokter hewan apabila menunjukkan gejala COVID-19," saran Wiku Adisasmito.

Kecemasan penularan COVID-19 dari hewan menyeruak setelah kabar adanya dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta, Tino dan Hari terpapar COVID-19.

Sebelumnya, diikabarkan dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta, Tino dan Hari terpapar COVID-19. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengungkapkan, awalnya harimau Sumatera Tino yang pertama kali mengalami gejala COVID-19 pada 9 Juli 2021. Dua hari kemudian, harimau Hari mengalami gejala COVID-19.

Menyikapi hal itu, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta melakukan tes swab.

"Pada tanggal 14 Juli, kami lakukan pengambilan sampel dengan di-swab kemudian dikirim ke laboratorium Pusat Studi Satwa Primata, IPB Bogor. Lalu, hasilnya keluar tanggal 15 Juli yang menyatakan bahwa kedua satwa tersebut terpapar COVID-19," kata Suzi.

Pada saat ini, kedua harimau tersebut sudah berangsung pulih dan tidak menunjukkan gejala sakit. Keduanya sudah tampak kembali lincah dan nafsu makan yang dimiliki juga sudah pulih.

Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa
Musim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa

Beberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya