Merdeka.com - Mandi yang dilakukan dua kali dalam sehari memiliki tujuan utama untuk membersihkan tubuh. Mandi bisa dilakukan dengan air dingin maupun air hangat. Biasanya kamu mandi dengan air hangat untuk menghilangkan rasa lelah di tubuh. Namun, kamu juga mandi dengan dingin untuk membuatmu bersemangat.

Pertanyaannya, manakah yang lebih sehat yaitu mandi dengan air dingin atau dengan air hangat?

Air dingin

Mandi dengan air dingin bisa meningkatkan suasana hati karena merangsang produksi hormon tertentu yang membuatmu bersemangat. Air dingin bisa membuatmu lebih waspada serta meningkatkan kefokusan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mandi dengan air dingin mampu mempercepat sistem metabolisme tubuh yang berarti kamu bisa membakar timbunan lemak dengan lebih baik. Mandi dengan air dingin cocok dilakukan di pagi hari karena bisa membuatmu lebih enerjik. Mandi dengan air dingin ternyata bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tanpa disadari, mandi dengan air dingin membuat kulit jadi kencang dan sehat.

Air hangat

Mandi dengan air hangat membuatmu lebih melek dan menyingkirkan rasa mengantuk. Kamu merasa pegal dan sakit kepala? Mandilah dengan air hangat. Selain menghilangkan pegal, mandi dengan air hangat membantu tubuh untuk mengeluarkan racun dengan mudah. Kamu disarankan untuk mandi dengan air hangat di malam hari setelah beraktivitas sebab mampu bertujuan untuk mengurangi kelelahan. Hangatnya uap air dari air hangat bisa melegakan sinus atau hidung yang tersumbat. Tingginya suhu dari air hangat akan membuka pori-pori kulit sehingga bisa terjadi pembersihan yang lebih dalam.

Ternyata, mandi dengan air hangat atau air dingin memiliki keunggulan masing-masing. Namun dari penjelasan di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa mandi dengan air dingin cocok dilakukan di pagi hari karena akan membuat bersemangat. Sementara mandi dengan air hangat bisa membuatmu rileks sehingga baik dilakukan di malam hari.

(mdk/feb)