Mammogram untuk wanita usia 40, baik atau buruk?
Merdeka.com - Banyak ahli medis yang menyarankan para wanita untuk melakukan pemeriksaan rutin mammogram agar mengurangi risiko terserang penyakit kanker payudara. Namun ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa overdiagnosis pada wanita yang rutin menjalani mammogram sebenarnya berbahaya, sebab hal tersebut memicu pengobatan yang tidak perlu bagi pasien.
Kini, penelitian yang dibiayai oleh National Cancer Institute dan telah dilaporkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine kembali mendukung mammogram sebenarnya lebih banyak memberikan manfaat daripada kerugian kepada para wanita. Oleh sebab itu Dr. Jeanne Mandelblatt selaku kepala peneliti menyarankan sebaiknya wanita berusia 40 tahun ke atas yang memiliki sejarah keluarga kanker payudara untuk menjalani pemeriksaan mammogram setiap dua tahun sekali.
"Di antara para wanita yang memiliki risiko dua kali lipat terserang kanker payudara, pemeriksaan mammogram di usia 40 tahun setiap dua tahun sekali memiliki keuntungan yang sama dengan wanita normal yang berusia 50 dan melakukan pemeriksaan setahun sekali," ungkap Mandelblatt, seperti yang dikutip dari Third Age (02/05).
Mammogram memang telah menjadi bahan perdebatan sejak tahun 2009 karena pihak U.S. Preventive Services Task Force menyatakan bahwa mammogram untuk wanita usia 40 tahun ke atas setiap dua tahun sekali membawa dampak buruk dan menyebabkan rasa cemas berlebihan. Selain itu, wanita usia 50 sampai 70 tahun juga sebaiknya menjalani mammogram dua kali saja, bukan satu kali setiap tahunnya. Akan tetapi pihak American Cancer Society menentang pernyataan tersebut dan justru menyarankan para wanita berusia 40 tahun ke atas melakukan pemeriksaan rutin mammogram setiap tahun.
Situs Health Day sendiri menyebutkan sebenarnya keputusan untuk menjalani mammogram pada dasarnya adalah pilihan para wanita itu sendiri, setelah mempertimbangkan berbagai manfaat dan risiko yang bisa didapatkan selama proses pemeriksaan tersebut.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaMenopause Dini: Penyebab, Ciri-ciri, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya
Menopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya
Estrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.
Baca SelengkapnyaSering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur
Jangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!
Baca SelengkapnyaMasalah Kolesterol Bisa Munculkan Bercak di Kelopak Mata, Kenali Apa Itu Xanthelasma
Masalah kolesterol bisa munculkan adanya bercak di kelopak mata yang biasa dikenal sebagai xanthelasma.
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaAwas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Selengkapnya11 Buah Penurun Kolesterol yang Aman dan Efektif, Bisa untuk Konsumsi Harian
Merdeka.com merangkum informasi tentang 11 buah penurun kolesterol yang aman dan efektif yang bisa untuk dikonsumsi harian.
Baca Selengkapnya