Merdeka.com - Mengonsumsi whole grain atau biji-bijian diketahui mampu menurunkan risiko pra-diabetes serta tingkat gula darah yang tak stabil pada orang dewasa, ungkap penelitian.

Peneliti di Swedia menemukan bahwa masyarakat Swedia yang mengonsumsi makanan mengandung biji-bijian 59 gram setiap hari memiliki risiko pra-diabetes 27 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi biji-bijian 30 gram atau kurang dari itu.

"Hal ini penting karena angka penderita pra-diabetes terus bertambah," ungkap ketua peneliti Tina Wirstorm dari Karolinska University Hospital, Swedia, seperti dilansir oleh reuters (20/12).

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa diet yang kaya biji-bijian atau whole grain diketahui mampu menurunkan risiko diabetes, menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition. Whole grain atau biji-bijian yang bisa dikonsumsi antara lain jagung, gandum utuh, brown rice, atau lainnya.

Penelitian ini mengamati 5.477 warga Stockholm berusia 35 sampai 56 tahun yang tidak terkena diabetes selama 10 tahun. Mereka diminta untuk mencatat makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Hasilnya, sekitar 13 orang partisipan memiliki gejala pra-diabetes, sementara 33 orang lain terkena diabetes. Ketika meneliti makanan yang mereka konsumsi, peneliti menemukan bahwa beberapa orang yang mengonsumsi biji-bijian lebih dari 59 gram setiap hari memiliki risiko pra-diabetes lebih rendah dibanding orang yang mengonsumsi kurang dari 30 gram.