Lagi, 3 warga Arab saudi meninggal akibat MERS
Merdeka.com - Virus mematikan yang mirip dengan SARS atau MERS (Middle East Respiratory Virus) kembali memakan korban. Arab Saudi melaporkan tiga orang meninggal akibat MERS. Ini membuat jumlah korban meninggal MERS bertambah menjadi 30 orang.
Kementerian kesehatan mengumumkan bahwa tiga orang yang meninggal berusia antara 24 hingga 60 tahun. Mereka mengalami penyakit yang kronis termasuk gagal ginjal. Ketiga orang tersebut diketahui telah dirawat sejak satu bulan yang lalu, seperti dilansir oleh ABC News (30/05).
Menteri kesehatan juga mengumumkan satu lagi kasus MERS baru. Dengan korban baru tersebut, jumlah orang yang terinfeksi di Arab Saudi bertambah menjadi 38 orang. Korban terbaru yang tak disebutkan namanya berusia 61 tahun dan berasal dari wilayah Al-Ahsa.
Hingga saat ini MERS telah menjangkiti 49 orang di seluruh dunia. Beberapa korban di luar Arab Saudi dilaporkan terinfeksi setelah berwisata ke Arab Saudi. Hal ini berarti sangat memungkinkan bagi orang yang berkunjung ke Arab Saudi untuk terkena infeksi dan menyebarkan virus tersebut ke negara mereka.
Arus wisata dan kunjungan dari Indonesia ke Arab saudi cukup tinggi, terutama ketika masa haji dan umroh. Akankah virus ini juga menyebar ke Indonesia setelah banyak orang yang berkunjung ke sana kembali ke tanah air?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaKepada peternak, apabila ada ternak yang muncul gejala LSD, diimbau untuk segera dilakukan vaksinasi.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya