Merdeka.com - Tidak semua orang ingin menjalani diet sehat dalam jangka waktu yang panjang. Kebanyakan dari mereka justru lebih suka melakukan diet instan, salah satunya adalah menahan lapar agar bisa kurus dalam waktu tiga hari saja.

Lantas bagaimana cara melakukannya dan apa dampak yang dirasakan tubuh setelah menahan lapar selama tiga hari? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Diet Love to Know berikut ini.

Aturan makanDalam sehari, pelaku diet harus mengonsumsi makanan sebanyak 1.000 kalori saja dalam sehari. Sementara bumbu yang boleh dipakai dalam makanan hanya garam dan merica. Minum air sebanyak-banyaknya juga disarankan. Satu hal yang perlu digarisbawahi, diet ini tidak boleh dilakukan lebih dari tiga hari.

Cara kerjaDiet kurus dalam tiga hari mampu menjanjikan pelaku menurunkan berat badan hingga 5 kg. Karena jumlah dan jenis makanan sangat dibatasi, menahan lapar selama tiga hari dipercaya mampu menurunkan berat badan dengan cepat.

Bahaya kesehatanMembiarkan tubuh kelaparan selama tiga hari mungkin akan menghasilkan berat badan yang diinginkan. Tetapi yang terjadi di dalam tubuh ternyata tidak banyak disadari oleh sebagian besar orang. Beberapa bahaya kesehatan dari diet menahan lapar adalah:

Batu empedu Kehilangan kalium dan elektrolit tubuh Kurang gizi Pusing dan pingsan Kehilangan konsentrasi Kelelahan

Bukan cuma itu, ketika diet dihentikan, bukan tidak mungkin berat badan akan kembali meningkat. Sebab setelah menahan lapar selama tiga hari, nafsu makan cenderung sulit dikontrol.

Diet tiga hari menahan lapar ini sangat tidak dianjurkan oleh para ahli. Sayangnya, banyak orang masih menjalaninya karena alasan tertentu. Salah satunya ingin tampil sempurna di hari spesial.

Baca juga:Menghitung kalori melalui label tak akan bantu diet6 Camilan tengah malam yang tidak bikin gendutSarapan porsi besar lebih ampuh rampingkan pinggangDiet sehat ternyata bikin tubuh jadi lemas?Jalani diet ini mampu hilangkan gen penyebab stroke

(mdk/riz)