Merdeka.com - Seharusnya puasa bisa menjadi 'sarana' untuk mengontrol kesehatan tubuh. Pasalnya puasa bisa membantu tubuh untuk detoksifikasi toksin yang bisa berpengaruh negatif bagi tubuh.

Tapi tak jarang pula ada orang yang justru mengalami peningkatan berat badan di bulan puasa. Kamu juga termasuk di antaranya?

Nah, untuk mencegah hal seperti ini, simak beberapa tips berikut.

1. Makan secukupnya

Beberapa orang cenderung mengalami peningkatan nafsu makan saat Ramadan. Menahan lapar dan haus selama setengah hari penuh rupanya membuat keinginan untuk 'balas dendam' saat maghrib tak tertahankan.

Agar berat badan tidak melonjak, makan saja secukupnya. Coba minum dua gelas air putih untuk membatalkan puasa. Setelah itu biasanya kamu akan sadar kalau perutmu tidak selapar yang kamu bayangkan.

2. Batasi gula

Kita memang dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis. Tapi bukan berarti kamu perlu makan kolak dan es campur satu mangkok besar.

Jangan sampai kalori takjil yang kamu santap jauh lebih besar daripada makanan utama. Makan beberapa buah kurma atau segelas teh manis juga sudah cukup, kok.

3. Perbanyak sayur

Makanan yang kaya akan serat bisa membantu kita untuk mengendalikan nafsu makan. Pasalnya serat akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Karena itu, makan nasi seperlunya saja dan perbanyak sayur untuk penuhi kebutuhan serat.

4. Makan pelan-pelan

Meskipun rasa lapar sudah tak tertahankan, cobalah untuk menyantap hidangan sahur dan buka perlahan-lahan. Dengan begini makanan bisa dicerna lebih baik dan kamu akan lebih cepat merasa kenyang.

5. Aktivitas singkat

Bulan puasa bukan berarti kamu bisa bermalas-malasan. Jangan langsung tidur setelah sahur atau berbuka. Lakukan aktivitas ringan utnuk membantu metabolisme tubuh. Jalan kaki ke masjid untuk shalat subuh dan tarawih, misalnya.

Itu tadi beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menjaga berat badan saat puasa. Tetap semangat berpuasa, ya.