Konsumsi Sayur Sebelum Kehamilan Bisa Bantu Cegah Kelahiran Prematur

Merdeka.com - Sayuran merupakan salah satu makanan sehat yang harus kita konsumsi secara rutin setiap harinya. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa konsumsi sayur secara rutin sebelum kehamilan bisa menurunkan risiko kelahiran prematur.

Dilansir dari Medical Xpress, penelitian yang dilakukan Dereje Gete dari University of Queensland menemukan bahwa sayuran ini sangat bermanfaat pada kehamilan. Hal ini diketahui berdasar penelitian terhadap pola makan lebih dari 3.500 wanita.

Konsumsi sayuran ini diketahui bisa membantu wanita mengalami kehamilan dalam waktu penuh atau tidak prematur. Sayuran yang diketahui berdampak positif adalah kembang kol, brokoli, labu, kubis, buncis, dan kentang.

"Sayuran tradisional memiliki kandungan antioksidan yang kaya serta nutrisi antiperadangan, keduanya memiliki peran signifikan dalam mengurangi risiko kelahiran yang merugikan," terang Gete.

"Wanita tergantung pada sejumlah nutrisi tertentu dalam tubuh seperti kalsium dan zat besi sebelum kehamilan, ang sangat penting bagi plasenta dan perkembangan jaringan janin." sambungnya.

Konsumsi makanan sehat ketika bayi dalam kandungan disebut Gete bakal sudah terlalu terlambat. Pasalnya, bayi sudah terbentuk sempurna pada akhir trimester pertama.

Terpisah, Profesor Gita Mishra mengatakan bahwa intervensi dan strategi pola makan sangat diperlukan. Perubahan ini penting dalam membantu wanita yang mulai berpikir untuk memiliki momongan.

"Seseorang yang lahir prematur, mengalami risiko penyakit metabolik dan kronis yang lebih besar pada usia dewasa serta perkembangan kognitif dan performa akademik yang buruk," terang Mishra.