Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi Protein Terlalu Banyak Bisa Timbulkan Masalah pada Ginjal

Konsumsi Protein Terlalu Banyak Bisa Timbulkan Masalah pada Ginjal Ilustrasi ginjal. ©2012 Shutterstock/Sebastian Kaulitzki

Merdeka.com - Banyak orang melakukan pola makan pada sejumlah tanaman untuk mendapat asupan protein yang tinggi. Nutrisi ini diketahui bermanfaat untuk menurunkan berat badan serta mengembangkan otot yang kencang.

Walau begitu, terlalu banyak protein bisa menimbulkan sejumlah efek yang tak diinginkan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa terlalu banyak protein bisa menimbulkan efek yang tak terduga.

Peneliti menemukan bahwa makanan kaya protein ternyata bisa berdampak buruk pada ginjal. Dilansir dari Medical Daily, hal ini diketahui lebih rentan dialami orang dengan diabetes atau obesitas.

Peneliti mengungkap bahwa pola makan tinggi protein bisa secara efektif membantu seseorang menurunkan berat badan. Namun, seseorang dengan masalah gula darah dan kelebihan berat badan harus membatasi asupan protein ini karena bisa menimbulkan masalah pada fungsi ginjal.

"Makanan tinggi protein bisa menginduksi hiperfiltrasi glomerulus, yang menurut pengetahuan kami bisa memicu masalah penyakit kronis yang sering dialami oleh seseorang dengan diabetes," terang Denis Fouque, salah satu peneliti dan pimpinan European Renal Nutrition Working Group.

"Hal ini bahkan bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal de novo," sambungnya.

Penting juga untuk mengelola jumlah protein yang dikonsumsi. Peneliti mengungkap bahwa tingginya asupan protein bisa mempercepat penurunan fungsi ginjal.

Penyakit Ginjal Kronis Bisa Timbulkan Risiko Komplikasi

Temuan terbaru ini telah dipublikasikan pada jurnal Nephrology Dialysis Transplantation. Pakar kesehatan juga mengingatkan agar pasien dalam tahap awal penyakit ginjal kronis untuk mengonsuksi protein dalam jumlah rendah agar kesehatan ginjal terjaga.

Fouque dan tim penelitinya menyebut bahwa orang-orang dengan penyakit ginjal kronis mungkin mengalami risiko komplikasi paling tinggi. Orang-orang ini sering tidak sadar dengan kondisi mereka dan mengonsumsi makanan tinggi protein karena tren yang menyebut manfaat sehatnya.

Seseorang dengan diabetes tipe-2 juga mengalami risiko dari hal ini. Diperkirakan bahwa 30 persen pasien juga mengalami penyakit ginjal kronis dan mereka sering mengonsumsi lebih banyak protein untuk menjaga berat badan.

"Dengan menyarankan orang-orang, terutama yang memiliki risiko tinggi penyakit ginjal kronis, yaitu penderita diabetes, orang obesitas, orang dengan satu ginjal, dan juga bahkan orang tua, untuk menginsumsi makanan kaya protein, maka kesehatan ginjal mereka terancam," jelas Fouque.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Kebiasaan Picu Penyakit Ginjal, Salah Satunya Konsumsi Makanan Asin

6 Kebiasaan Picu Penyakit Ginjal, Salah Satunya Konsumsi Makanan Asin

Kebiasaan-kebiasaan kecil, dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal.

Baca Selengkapnya
8 Sayuran Penurun Kreatinin yang Penting Dikonsumsi, Jaga Ginjal tetap Sehat

8 Sayuran Penurun Kreatinin yang Penting Dikonsumsi, Jaga Ginjal tetap Sehat

Jika kadar kreatinin meningkat, maka dapat membuat fungsi ginjal terganggu.

Baca Selengkapnya
11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak yang Paling Sehat Dikonsumsi

11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak yang Paling Sehat Dikonsumsi

Mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi memiliki peranan dalam menjaga kesehatan dan mendukung pembentukan otot.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konsumsi Garam Berlebih Bisa Picu Munculnya Penyakit Ginjal Kronis

Konsumsi Garam Berlebih Bisa Picu Munculnya Penyakit Ginjal Kronis

Konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah penyakit ginjal kronis.

Baca Selengkapnya
Benarkah Konsumsi Yogurt Dapat Turunkan Risiko Diabetes?

Benarkah Konsumsi Yogurt Dapat Turunkan Risiko Diabetes?

Tidak semua jenis yogurt dapat menurunkan risiko diabetes. Oleh sebab itu, direkomendasikan memilih yogurt yang plain atau tidak mengandung gula.

Baca Selengkapnya
8 Makanan Tinggi Protein untuk Buka Puasa, Bantu Kembalikan Energi

8 Makanan Tinggi Protein untuk Buka Puasa, Bantu Kembalikan Energi

Memastikan asupan protein yang cukup saat berbuka puasa adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Makan Enak tapi Kolesterol Aman, 5 Jenis Ikan Ini Cocok Dikonsumsi Pengidap Kolesterol Tinggi

Makan Enak tapi Kolesterol Aman, 5 Jenis Ikan Ini Cocok Dikonsumsi Pengidap Kolesterol Tinggi

Seperti tekanan darah dan gula darah, tingkat kolesterol di dalam tubuh dapat meningkat secara tiba-tiba. Oleh karena itu, berikut rekomendasi makanannya.

Baca Selengkapnya
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lemah Jantung, Hindari Makanan Asin

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lemah Jantung, Hindari Makanan Asin

Pemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah dan Cepat Berhenti Konsumsi Junk Food

Cara Mudah dan Cepat Berhenti Konsumsi Junk Food

Konsumsi junk food yang terlalu sering dapat membahayakan kesehatan tubuh. Yuk, simak cara mudah dan cepat untuk berhenti konsumsi junk food!

Baca Selengkapnya