Konsumsi Buah 2 Porsi Sehari Bisa Turunkan Risiko Diabetes

Merdeka.com - Konsumsi buah-buahan secara rutin setiap hari merupakan suatu hal yang penting demi kesehatan. Penelitian terbaru mengungkap bahwa konsumsi buah secara rutin ternyata bisa turunkan risiko diabetes.

Dilansir dari Health24, hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Clinical Endocrinology and Metabolism. Diketahui bagaimana hubungan antara konsumsi buah-buahan dengan resistensi insulin.

Penelitian dilakukan terhadap 7.675 partisipan di Australia melalui kuisioner. Survei tersebut dilakukan untuk mengukur konsumsi buah dan jus buah serta risiko diabetes setelah lima tahun.

Peneliti meminta partisipan untuk mengungkap frekuensi konsumsi makanan mereka selama 12 buah. Mereka diminta mengisi frekuensi makan terhadap 74 jenis makanan.

Hasil penelitian mengungkap bahwa konsumsi buah bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 36 persen setelah lima tahun. Hasil temuan juga menemukan bahwa konsumsi buah lebih banyak bisa membuat sensitivitas insulin serta toleransi glukosa seseorang lebih baik.

Buah Segar Jauh Lebih Baik Dibanding Jus Buah

Berdasar penelitian diketahui bahwa buah segar merupakan pilihan terbaik dibanding jus buah. Buah terbaik yang diketahui untuk dikonsumsi pada penelitian tersebut adalah apel, pisang, serta jeruk.

"Meningkatnya sensitivitas insulin serta menurunnya risiko diabetes hanya tampak pada mereka yang mengonsumsi buah dan tidak pada jus buah. Hal ini disebabkan jus buah cenderung mengandung lebih banyak gula dan rendah serat," terang peneliti Dr. Nicola Bondonno.

"Selain tinggi vitamin dan mineral, buah merupakan sumber terbaik fitokimia yang bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan serat yang bisa membantu pelepasan gula ke darah dan membuat seseorang merasa lebih kenyang dalam waktu lama," sambungnya.

Hasil temuan ini menjadi satu lagi alasan mengapa konsumsi buah merupakan hal yang baik. Oleh karena itu kebiasaan konsumsi buah ini perlu menjadi rutinitas harian untuk dilakukan karena dampak luar biasa yang diberikannya.