Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi ASI pada Bayi bisa Bantu Menghindari dari Masalah Virus Tertentu

Konsumsi ASI pada Bayi bisa Bantu Menghindari dari Masalah Virus Tertentu Ilustrasi bayi. ©Pixabay/blankita_ua

Merdeka.com - Telah banyak manfaat yang diketahui bisa diperoleh dari konsumsi air susu ibu (ASI). Manfaat ini membuatnya wajib dikonsumsi terutama pada bayi di usia tertentu.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa bahkan ASI dalam jumlah kecil bisa mempengaruhi akumulasi populasi virus pada usus balita. Hal ini bahkan bisa memberi perlindungan potensial dari virus patogenik.

Dilansir dari Medical Xpress, hasil temuan ini didapat berdasar penelitian terhadap ratusan bayi. Penelitian dilakukan di Perelman School of Medicine pada University of Pennsylvania dan telah diterbitkan pada jurnal Nature.

Temuan ini merupakan lanjutan dari anggapan bahwa ASI memainkan peran penting dalam interaksi antara bayi dengan lingkungan mikrobial. Hasil penelitian terbaru ini dapat mempengaruhi strategi pencegahan penyakit gastrointestinal dan membuat ibu tetap menyusui dengan ASI walau kadang dicampur susu formula.

Peneliti mengukur jumlah dan jenis virus yang terdapat pada tinja bayi mulai mereka dilahirkan. Diketahui bahwa usai dilahirkan, bayi tidak memiliki koloni virus di dalam tubuhnya. Namun setelah berusia satu bulan, populasi virus dan bakteri mulai tumbuh di perut.

Sebagian virus yang muncul di awal ini berubah menjadi predator yang tumbuh pada bakteri pertama yang mengkoloni usus bayi. Selanjutnya pada usia empat bulan, virus yang bisa meniru sel manusia dan berpotensi membuat seseorang sakit lebih rentan muncul di tinja bayi.

Manfaat perlindungan yang kuat bisa muncul pada bayi yang mengonsumsi ASI. Konsumsi ini bisa menekan akumulasi dari virus patogenik ini. Hal in menandakan bahwa walau diselingi dengan susu formula, manfaat ASI jelas tampak dibanding dengan pola makan yang hanya berupa susu formula.

"Temuan ini bisa membuat kita memahami dengan lebih baik mengapa sejumlah bayi merasa sakit dan mengalami infeksi yang membahayakan jiwa pada sebulan awal kehidupan," terang peneliti Frederic Bushman, Ph.D., kepala departemen mikrobiolgi.

Selanjutnya, peneliti bertekad melihat variasi usia untuk mengetahui bagaimana perkembangan populasi virus mempengaruhi perkembangan anak. Selain itu peneliti juga melihat bagaimana hal ini mempengaruhi kelahiran prematur.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Efektif, Kenali Penyebabnya

Cara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Efektif, Kenali Penyebabnya

Cegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyakit Musim Hujan pada Bayi, Perlu Diwaspadai Orang Tua

Penyakit Musim Hujan pada Bayi, Perlu Diwaspadai Orang Tua

Pada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.

Baca Selengkapnya