Kondisi Kesehatan Bisa Buat Bayi Alami Kondisi Serupa Menstruasi
Merdeka.com - Menstruasi merupakan kondisi yang mulai muncul pada remaja pada masa pubertas. Namun pada beberapa kasus, menstruasi juga bisa dialami oleh bayi.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi Dr. dr. Kanadi Sumapradja, Sp. OG-KFER, M.Sc memaparkan bagaimana menstruasi pada bayi ini bisa terjadi.
“Terdapat kurang lebih lima persen bayi perempuan yang apabila dilahirkan setelah tali pusarnya dipotong, maka bayi akan mengalami menstruasi,” kata Kanadi yang ditemui di Seia Restaurant, Jakarta
Dia menjelaskan kondisi itu disebut dengan Neonatal Uterine Bleeding (NUB), yaitu bercak darah yang keluar dari vagina bayi perempuan, tepat setelah bayi dilahirkan.
Lonjakan kadar hormon estrogen ibu saat hamil dapat merangsang pertumbuhan rahim janin perempuan yang dapat disalurkan melalui plasenta ke dalam aliran darah janin. Layaknya menstruasi pada orang dewasa, darah tersebut juga berasal dari rahim bayi.
Tidak Lazim
Dari penjelasan Kanadi, hal tersebut sebenarnya tidak lazim karena seharusnya rahim si bayi belum sensitif terhadap hormon.
"Bayi perempuan di dalam rahim akan terpapar hormon yang dihasilkan dari ibunya, jelas dokter yang berpraktek di RS Pondok Indah.
Jika dibilang wajar, dia mengatakan hal ini bisa terjadi. Namun sebenarnya maturitas rahim pada bayi seharusnya belum responsif terhadap hormon, dan tidak diharapkan terjadi.
Walaupun hormon tersebut tidak akan terpajan sepanjang bayi sehat dalam kandungan, Kanadi menuturkan jika bayi mengalami stres di dalam rahim, maka akan ada akselerasi pamatangan rahim yang menyebabkan rahim akan sangat respon terhadap hormon.
Akibatnya, saat bayi dilahirkan, dan tali pusar diputus, maka kadar hormon yang ada di dalam bayi, yang berasal dari ibunya akan turun dan memancing munculnya menstruasi.
Nah karena bentuk rahim bayi yang masih sangat dini, yang bentuknya seperti tabung, panjang, menyebabkan darah menstruasi sepenuhnya akan turun ke bawah, dan sebagian akan masuk ke rongga perut, tandasnya Kanadi.
Reporter: Lorenza FerarySumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaKetahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI
Penting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca SelengkapnyaHendak Jalani Mudik Lebaran, Ini Hal yang Perlu Dipersiapkan Ibu Hamil
Perjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaCara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan
Kondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca Selengkapnya