Kini, susu sapi anti-alergi telah diproduksi!
Merdeka.com - Peneliti di New Zealand telah melakukan perubahan genetis pada sapi untuk menghasilkan susu dengan protein rendah, sehingga tidak menyebabkan reaksi alergi pada anak-anak.
Ketika orang tua mulai jarang menyusui anak, maka susu sapi adalah sumber protein yang bagus untuk bayi. Namun protein pada sapi terkadang menyebabkan reaksi alergi.
"Pada negara berkembang, 2 - 3 persen bayi alergi terhadap protein pada susu sapi ketika berusia satu tahun," jelas peneliti dalam penelitian yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Anower Jabed dan rekannya di perusahaan pemerintah New Zealand, AgResearch menyatakan bahwa mereka telah memproduksi susu sapi dengan kandungan protein beta-lactoglobulin (BLG) 96 persen lebih rendah. Beta-lactoglobulin (BLG) adalah protein penyebab alergi pada anak-anak.
Hasil penelitian ini adalah kabar bagus bagi mereka yang membutuhkan susu tanpa alergi. Sebelumnya susu yang tidak menyebabkan alergi pernah dibuat, namun terasa lebih pahit dan sangat mahal.
"Penelitian ini adalah contoh bagus bagaimana teknologi bisa digunakan untuk memberikan strategi alternatif dalam proses produksi," jelas profesor bioteknologi binatang di University of Edinburgh, Bruce Whitelaw, seperti dilansir Reuters (01/10).
Whitelaw mengatakan bahwa selain digunakan untuk memproduksi susu tanpa alergi, teknik ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan ketahanan terhadap infeksi.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Minum Susu Bisa Mengancam Nyawa Bagi Mereka yang Alergi Laktosa?
Pada penderita alergi laktosa, minum susu bisa menyebabkan berbagai ancaman pada kesehatan mereka.
Baca Selengkapnya5 Bahan Alami yang Berbahaya untuk Kulit Sensitif dan 4 yang Disarankan
Tidak semua bahan alami cocok untuk kulit sensitif.
Baca SelengkapnyaSayuran Tinggi Kalsium yang Wajib Dikonsumsi, Baik untuk Perkuat Tulang
Meskipun produk susu sering dianggap sebagai sumber utama kalsium, ada banyak sayuran berkalsium tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium kita.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaGejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Alergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Mengapa Susu Bisa Menghilangkan Rasa Pedas dengan Cepat
Susu merupakan penawar rrasa pedas di lidah yang sangat efektif. Penelitian membuktikan mengapa hal ini terjadi.
Baca Selengkapnya7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh
Sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaPeneliti Korea Selatan Inisiatif Membuat Nasi Super yang Diinjeksi Daging Sapi
Peneliti di Universitas Yonsei Korea Selatan berhasil mengembangkan varietas beras baru yang unik.
Baca SelengkapnyaGejala Alergi Udara Dingin dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele
Reaksi alergi bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satu di antaranya adalah suhu dingin.
Baca Selengkapnya