Merdeka.com - Pada saat ini, terdapat banyak produk perawatan kulit atau skincare yang dijual di pasaran. Sejumlah produk ini memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain dan juga memiliki beragam manfaat bagi kulit.

Salah satu fungsi yang kerap dianggap sama pada produk perawatan kulit adalah untuk melembapkan dan menghidrasi kulit. Keduanya kerap dianggap sama karena banyak orang beranggapan bahwa menghidrasi atau memenuhi kebutuhan air dalam kulit sama dengan melembapkannya.

Dua hal ini juga sama sering tertukarnya dengan kondisi kulit dehidrasi dan kulit kering. Keduanya sering tertukar karena kerap kali disatukan dalam satu produk.

Walau begitu, keduanya sebenarnya merupakan sebuah hal yang berbeda satu sama lain. Penting untuk mengetahui terlebih dahulu fungsi dari menghidrasi dan melembapkan kulit ini.

Dilansir dari The List, makna dari "hydration" dan "moisturization" kerap memiliki makna sama pada produk kecantikan walau sesungguhnya berbeda. Berdasar Medical News Today, hydration atau hidrasi lebih berhubungan dengan air sementara melembapkan atau moisturization lebih berhubungan dengan minyak.

Pada saat menghidrasi kulit, maka yang terjadi adalah memunculkan kandungan air ke kulit. Sementara itu, pada saat melembapkan, maka hal yang terjadi adalah upaya agar kulit menjaga kandungan air di dalamnya.

Hal serupa juga bisa dimunculkan oleh produk hidrasi dan pelembap kulit.

"Produk hidrasi membuat sel kulit terhidrasi dengan meningkatkan kandungan airnya," terang dermatologis dari Mount Sinai Department of Dermatology, Meghan Feely dilansir dari Shape.

Sebaliknya, produk yang menyebut mampu melembapkan kulit, bekerja dengan cara menjaga kulit dari kehilangan cairan dari penguapan akibat faktor eksternal. Kedua produk yang berbeda ini bisa bekerja sama satu sama lain untuk menjaga kesehatan permukaan kulit.

Ketahui Mana yang Dibutuhkan Kulit

Penting untuk menyadari bahwa kulit butuh dihidrasi dan dilembapkan pada waktu yang sama. Walau begitu, untuk mengetahui mana yang paling dibutuhkan kulit, maka kamu harus fokus dan menyadari kondisi tekstur kulit.

Kulit kering memiliki tampilan pecah-pecah sementara kulit dehidrasi memiliki tampilan kusam. Bila kantung mata menghitam dan mata tampak lelah, maka hal ini bisa jadi tanda masalah dehidrasi kulit.

"Jika kulit seseorang tampak kering (kurang minyak), maka kita menggunakan moisturizer (pelembap) dengan lebih banyak kandungan humektan dan emolien," terang pakar kecantikan Rachel Liverman dilansir dari Coveteur.

"Jika kulit seseorang tampak dehidrasi, kita memilih serum dengan hyaluronic acid, niacinamide, dan ceramides," sambungnya.