Kenali Masalah Sembelit atau Sulit Buang Air Besar pada Anak
Merdeka.com - Kondisi sembelit atau sulit buang air besar merupakan hal yang biasa terjadi dan tak kenal usia. Pada anak-anak, masalah ini bisa sangat mengganggu dan membuat orangtua cemas.
BAB merupakan fase akhir dari proses pencernaan. Ketika sisa-sisa makanan yang sudah termetabolisme oleh tubuh mengalami berbagai proses, ampasnya akan dikeluarkan dalam bentuk feses.
"Kesulitan untuk mengeluarkan feses inilah yang kita sebut sebagai sembelit," ucap Dr. Ade Djanwardi Pasaribu, ahli gastrohepatologi anak.
Pada anak-anak, kondisi ini begitu menganggu. Perut bisa terasa sakit dan anak mengalami kesulitan untuk mengeluarkan fesesnya yang sudah menumpuk dan keras.
"Ketika feses mengeras dan anak mengalami kesulitan BAB, perut akan terasa sakit. Itu bisa saja mengurangi keinginan anak untuk BAB," tambah Dr. Ade.
Umumnya, bayi yang baru lahir biasanya akan buang air besar sebanyak 5-6 kali per hari. Sedangkan ketika menginjak usia 6 bulan, frekuensi BAB mungkin akan mulai berkurang.
"Kalau misalnya kurang dari itu, sudah bisa disebut sebagai sembelit," ucap Dr. Ade dalam live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia terkait Sembelit pada Anak.
Pemberian Obat Lewat Anus
Ketika anak mengalami sembelit, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memberi obat yang dimasukkan melalui anus. Tujuannya untuk melancarkan pembuangan feses yang sudah mengeras dan menumpuk.
"Pemberian obat melalui anus sebetulnya aman apabila tergantung dengan tujuannya. Kalau tujuannya untuk mengeluarkan kotoran yang sudah menumpuk dalam seminggu atau lebih, itu memang harus dikeluarkan dengan cara apa pun," ucap Dr. Ade.
Dr. Ade menambahkan, apabila digunakan setiap hari untuk melancarkan BAB, maka itu tidak baik. Karena BAB seharusnya terjadi dengan sendirinya.
Pemberian obat melalui anus ini juga harus dilakukan dengan perlahan dan tidak mengejutkan sang anak. Karena apabila anak trauma, ia akan semakin sulit untuk BAB dan tidak mau diberikan obat melalui anus lagi.
"Memasukkan obat harus dengan lemah lembut. Kalau sudah menumpuk, memberikan obatnya bukan dengan menyodok. Tetapi harus dioleskan pada bagian sekitar anus, pada bagian pinggir-pinggir. Agar bisa melicinkan jalannya feses," tandas Dr. Ade.
Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaGejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca Selengkapnya9 Makanan Padat Anak Saat Tumbuh Gigi, Sehat & Kaya Nutrisi Baik
Terdapat beberapa rekomendasi makanan padat anak saat tumbuh gigi yang sehat dan kaya nutrisi baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Cara Mengatasi Anak yang Pilih-pilih Makanan dan Membuatnya Makan Lebih Sehat
Pada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaik Edisi Terbaru 2024
Anak Kamu mengalami penurunan berat badan? Yuk simak beberapa rekomendasi susu anak untuk menaikkan berat badan!
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca Selengkapnya11 Cara Menambah Nafsu Makan Anak Secara Alami, Bisa Diterapkan Orang Tua
Sebagian orang tua mungkin pernah merasakan anak susah makan. Bahkan permasalahan itu masih dirasakannya hingga saat ini.
Baca Selengkapnya