Kenali Beberapa Jenis Stres yang Mungkin Dialami oleh Setiap Orang
Merdeka.com - Stres merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang mungkin dialami oleh siapa saja. Banyak orang yang ternyata tidak tahu bahwa terdapat tiga jenis stres yang mungkin dialami oleh semua orang.
Menurut psikolog anak, remaja dan keluarga Jovita Maria Ferliana ada tiga jenis stres yang dapat terjadi. Ketiga stres tersebut antara lain eustress, distress, dan neustress.
Ketika mengalami eustress, seseorang akan lebih produktif dan banyak melakukan hal positif.
“Eustress kita kenal dengan stres positif. Jadi eustress ini tekanan yang datang tiba-tiba dalam kehidupan kita namun kita merasa bahwa kita masih bisa menyelesaikannya dan justru itu memotivasi kita untuk meningkatkan kinerja kita,” ujar Jovita dalam webminar beberapa waktu lalu.
Sedang, distress adalah stres yang bersifat negatif, seseorang merasa kesulitan dalam melakukan suatu hal yang akhirnya berdampak pada kesehatan mentalnya.
“Ini memang suatu tekanan yang dialami siapapun, bisa orang dewasa, remaja, maupun anak-anak di mana sifatnya melebihi kapasitas kita atau persepsi bagaimana kita menerima hal tersebut karena kadang ada tekanan yang sebetulnya kita mampu tapi karena pikiran kita merasa tidak mampu untuk melakukan kemudian akhirnya menjadi distress,” jelasnya.
Distress Akut dan Kronis
Jovita menambahkan, distress terbagi menjadi dua yaitu distress akut dan distress kronis. Distress akut dapat muncul dan hilang dalam waktu singkat dan sering kali muncul tapi kemudian dalam waktu singkat selesai.
“Stres kronis adalah stres yang membutuhkan waktu lama untuk disembuhkan yang dapat berujung pada gangguan kesehatan mental. Contohnya karena depresi dan sebagainya.”
Neustress
Jenis stres ketiga adalah neustres. Menurut Jovita, jenis stres ini sebetulnya netral.
“Artinya, kondisi tekanan yang tidak langsung berdampak pada kita tapi kita mendengar hal tersebut,” terangnya.
Jovita menjeaskan bahwa jenis stres ini terjadi seperti ketika kita mendengar terjadinya musibah pada orang lain. Walau kemalangan tersebut tidak kita alami, namun munculnya rasa sedih dan kasihan terhadap orang lain merupakan bentuk stres ini.
Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaStres telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan setiap individu. Salah satu momen yang seringkali menjadi pemicu stres adalah saat menyusun resolusi.
Baca SelengkapnyaKondisi stres merupakan hal sehari-hari yang sulit kita hindari. Sejumlah cara bisa membantu meredakan stres secara cepat hanya dalam sekejap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca SelengkapnyaPelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaMakanan merupakan salah satu hal yang juga dapat berpengaruh terhadap stress. Yuk, simak beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar stress!
Baca SelengkapnyaSetiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaPada masa-masa Lebaran seperti saat ini, masalah berupa stres bisa rentan terjadi bagi siapa saja.
Baca Selengkapnya