Kenali 5 Jenis Gangguan Pendengaran yang Mungkin Kamu Alami
Merdeka.com - Masalah pendengaran yang terjadi pada seseorang bisa menyebabkan gangguan pada berbagai hal termasuk dalam komunikasi sehari-hari. Lebih jauh, hal ini bisa menyebabkan maslaah lebih banyak dari yang kita sadari.
Telinga menjadi salah satu panca indera yang tidak kalah pentingnya dengan indera yang lain. Dengan bantuan telinga, tentu kita dapat mendengar berbagai macam bunyi yang indah. Ketika indera ini terganggu, tentunya tidak mampu mendengar bunyi dengan baik pada salah satu atau kedua telinga. Tentunya, ini akan membuat sulit untuk beraktivitas dengan normal.
Tentunya masalah kesehatan yang muncul pada telinga tidak boleh disepelekan oleh kita, sebab akan mengakibatkan tidak berfungsinya telinga sehingga membuat kita menjadi tuli. Untuk mengetahui lebih jauh masalah pendengeran, Pusat Alat Bantu Dengar (PABD) Melawai pun memberikan dengan rinci jenis gangguan pendengaran yang perlu diketahui:
1. Gangguan Pendengaran Konduksi atau Konduktif
Jenis gangguan pendengaran pertama adalah tuli konduksi. Transmisi gelombang suara yang diterima tidak masuk ke dalam telinga secara efektif. Akibatnya, suara yang kamu dengar akan lebih pelan dan tidak terlalu jelas. Di mana pada kasus ini, kamu tidak bisa mendengarkan suara dengan sempurna.
kondisi ini menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran konduksi, dimana terdapat adanya cairan di telinga bagian tengah, terlalu banyak kotoran telinga, masuknya benda asing ke saluran telinga bagian luar, atau terjadinya infeksi pada telinga bagian tengah.
2. Gangguan Pendengaran Sensorineural
Gangguan pendengaran ini terjadi pada telinga bagian dalam lebih tepatnya saraf telinga bagian dalam yang terhubung langsung ke otak. Gangguan sensorineural adalah gangguan pendengaran yang paling fatal karena kondisi ini menyebabkan tuli secara permanen. Seseorang yang mengalami tuli permanen tidak dapat diobati dengan obat-obatan, berbagai tes fisik, atau pembedahan.
Sebab pengidap gangguan pendengaran ini hanya mampu mendengar suara dalam volume rendah,meski sebenarnya volume sumber suara telah ditinggikan. Beberapa hal yang menyebabkan gangguan pendengaran ini, yaitu trauma kepala, malformasi di telinga bagian dalam, faktor usia, sampai faktor genetik.
3. Gangguan Pendengaran Campuran
Jenis gangguan pendengaran ini adalah campuran dari gangguan pendengaran konduksi dan sensorineural. Gejala awal pada gangguan pendengaran ditandai dengan tuli konduksi yang kemudian berkembang menjadi tuli sensorik.
Meskipun begitu, gangguan telinga ini bisa terjadi secara bersamaan, misalnya pengidap mengalami trauma kepala yang sekaligus mengenai telinga bagian tengah dan dalam. Biasanya saat dilakukan tes fisik, akan ditemukan beberapa tanda yang mirip dengan gangguan pendengaran sensorineural dan konduksi.
4. Gangguan Pendengaran Simetris dan Asimetris
Selanjutnya gangguan pendengaran simetris bisa saja terjadi ketika kedua telinga mengalami derajat penurunan kemampuan mendengar yang sama. Sedangkan, tuli asimetris terjadi ketika derajat penurunan kemampuan mendengar terdapat perbedaan antara kedua telinga. Kondisi ini sangat memungkinkan, terlebih apabila pengidap jika pernah mengalami benturan yang cukup keras pada salah satu sisi telinga.
5. Gangguan Pendengaran Mendadak
Jika mengalami gangguan pendengaran tuli mendadakan yang kondisinya semakin lama semakin memburuk dengan diawali tiba tiba tidak bisa mendengar, artinya kamu mengidap penyakit gangguan tuli mendadak. Penyebab dari tuli mendadak adalah stroke telinga, diabetes mellitus, kekurangan O2 dan terpapar virus campak, influenza B.
Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Mengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyakit yang Disebabkan oleh Gangguan Jin dan Ciri-Cirinya
Gangguan jin & penyakit ain, fenomena diakui dalam kepercayaan spiritual & budaya.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Benjolan di Dagu yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Benjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya
Kondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya
Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca Selengkapnya