Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kehamilan di Atas Usia 35 Tahun Bisa Timbulkan Risiko Tinggi

Kehamilan di Atas Usia 35 Tahun Bisa Timbulkan Risiko Tinggi Ilustrasi wanita hamil. ©shutterstock.com/clearimages

Merdeka.com - Terdapat usia ideal bagi seorang wanita untuk mengalami kehamilan. Pada usia ideal ini, kondisi mereka sudah benar-benar siap secara fisik maupun mental untuk mengandung.

Hamil sebelum 20 tahun tidak dianjurkan karena organ-organ tubuh wanita belum matang. Namun, jika terlalu tua yakni di atas 35 tahun juga tidak dianjurkan karena ada beberapa risiko di baliknya seperti disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Hasto Wardoyo.

Puncak kehidupan manusia, baik pria dan wanita, secara biologis hanya sampai 32-33 tahun. Setelah di atas usia itu, kata Hasto, terjadi penurunan seperti pengeroposan tulang, pembuluh darah menyempit, dan sel-sel mengendur.

"Jadi, kalau sudah 35 tahun berarti tubuhnya sudah dua tahun menua. Ternyata untuk hamil berbahaya karena tubuh sudah tua. Kondisi ini menyebabkan ada banyak risiko seperti tensi naik (hipertensi), gula darah naik waktu hamil, ada juga plasentanya kecil, risiko bayi cacat juga tinggi," kata pria yang juga dokter kebidanan dan kandungan konsultan ditemui di Kantor Pusat BKKBN Jakarta Timur.

Melansir Klikdokter, hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan darah =140/90 mmHg. Selain itu, ibu juga berisiko mengalami preeklampsia yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, dan kebocoran protein melalui urine.

Hipertensi dan preeklamsia saat hamil dapat membahayakan ibu dan janin bila tidak ditangani dengan baik. Ibu dapat mengalami penurunan kesadaran dan kejang. Sementara janin dapat mengalami pertumbuhan yang terhambat, lahir dengan berat badan rendah, atau bahkan dapat meninggal di dalam kandungan.

Solusi Bila Hamil di Atas 35

Jika Anda berencana hamil di atas usia 35 tahun, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menurunkan risikonya seperti dituliskan dokter Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dari Klikdokter.

Sebelum Hamil

Saat merencanakan kehamilan di atas usia 35 tahun, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Dokter akan memeriksa kondisi rahim dan indung telur Anda.

Selain itu, biasakan juga untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan protein, berolahraga dengan teratur, menghindari rokok dan paparan asapnya, tidak minum alkohol, serta menurunkan berat badan ke rentang ideal. Tak kalah penting adalah mengonsumsi 0,4 mg asam folat setiap hari, setidaknya sejak 1 bulan sebelum hamil.

Saat Hamil

Meski tak memiliki keluhan, biasakan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal) ke dokter kandungan sesuai jadwal. Hal ini penting untuk mendeteksi dan mencegah segala kemungkinan buruk yang mungkin saja terjadi.

Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan

Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan

Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya

Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.

Baca Selengkapnya
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Hamil Muda, Ketahui Tanda Umum dan Khususnya

Ciri-ciri Hamil Muda, Ketahui Tanda Umum dan Khususnya

Merdeka.com merangkum ciri-ciri umum dan khusus yang biasanya mengindikasikan seseorang sedang hamil muda.

Baca Selengkapnya

"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Baca Selengkapnya