Merdeka.com - Meski risiko pria dan wanita terkena kanker kulit hampir sama besar, namun penelitian mengungkap bahwa lebih banyak pria yang mati akibat kanker kulit. Apakah kanker kulit memang lebih ganas jika terjadi pada pria?

Para ahli berpendapat bahwa kanker kulit bisa lebih mematikan pada pria karena pria cenderung menunda untuk memeriksakan diri dan berobat. Namun hal-hal biologis bisa jadi juga berperan dalam hal ini.

Peneliti di jerman telah mengidentifikasi gen yang membuat pria lebih rentan terkena melanoma. Selain itu, menurut Profesor Julie Newton-Bishop, wanita juga berkemungkinan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih besar dibanding pria.

"Penelitian mengungkap perbedaan antara pria dan wanita. Beberapa karena pria baru mulai berobat ketika kanker kulit sudah memasuki tahap lanjut. Namun tampaknya ada alasan biologis yang membuat tubuh pria dan wanita merespon secara berbeda terhadap kanker kulit," ungkap Newton-Bishop dari University of Leeds, seperti dilansir oleh BBC (20/08).Peneliti menemukan bahwa perbedaan antara pria dan wanita tak disebabkan oleh hormon, karena hasil sebelum menopause dan setelah menopause tidak menunjukkan perubahan. Salah satu penyebab terbesar adalah pria yang malas memeriksakan diri sehingga baru terdiagnosis ketika kanker kulit sudah mencapai tahap sedang.

Sebaiknya para pria mulai mencontoh wanita dalam hal perawatan dan perlindungan kulit. Selain itu, mereka juga harus lebih waspada ketika menemukan hal yang berbeda pada kulit mereka.