Kamar mandi di hotel lebih higienis daripada kasurnya

Merdeka.com - Jika Anda tengah menginap di hotel, ada baiknya jika Anda menikmati makanan di kamar mandi. Pasalnya kamar mandi di hotel ternyata lebih higienis daripada daerah kasur, demikian menurut penelitian terbaru.

Penelitian tersebut tepatnya dilakukan Check Safety First, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan kesehatan dan sistem manajemen keamanan pada hotel. Check Safety First juga fokus pada bisnis perjalanan wanita.

Dari hasil survei, diketahui sebanyak 80 persen orang yang menginap di hotel punya kecenderungan makan di atas tempat tidur. Padahal, kebanyakan hotel parahnya sangat jarang mengganti kasur dan seprai yang mengandung bakteri berbahaya.

Perusahaan Check Safety First menggunakan indikator Relative Light Units (RLU) untuk mengukur banyaknya debu dan bakteri pada kamar hotel. Semakin tinggi RLU, maka semakin banyak bakteri yang ada di dalamnya.

Di bagian wastafel, ada sekitar 535 RLU. Sementara dudukan toilet rata-rata memiliki kadar RLU sebesar 34 dan kamar mandi 44 RLU.

Kemudian, ketika pihak Check Safety First memeriksa piring dan peralatan makan lainnya di hotel, ternyata ada 277 RLU di sana. Jauh lebih kotor daripada toilet!

Selanjutnya, remote control televisi mengandung bakteri 128 RLU, telepon 207 RLU, sakelar lampu 127 RLU, dan pegangan pintu 63 RLU, demikian seperti yang dilansir dari Daily Mail.

Meskipun demikian, ada juga hotel yang sangat menjaga kebersihan kamar dan fasilitas lainnya. Namun pengunjung tetap disarankan untuk selalu mencuci tangan sebelum menikmati makanan.

Menjaga kebersihan diri sendiri memang sangat disarankan. Sebab tak jarang banyak pengunjung yang malah jatuh sakit setelah melakukan perjalanan dan menginap di hotel.