Merdeka.com - Tak ada yang menyangka, ternyata menimbang berat badan juga ada waktunya. Tidak bisa sembarangan agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Khususnya bagi Anda yang sedang menjalani proses diet.

Sebaiknya Anda memilih waktu yang tepat untuk menimbang berat badan. Asal tidak di empat waktu berikut ini. Untuk beberapa alasan, Anda harusnya tidak menimbang. Lantas kapan waktu yang sebaiknya tidak menimbang berat badan? Simak ulasannya berikut ini.

Sehari setelah olahraga keras

Olahraga atau latihan hardcore dapat menyebabkan sobekan kecil di otot dan cairan datang untuk menyelamatkan guna memulai proses penyembuhan. Nah, di waktu ini, Anda jangan menimbang berat badan Anda karena tubuh Anda secara otomatis akan sedikit berat sehingga angka timbangan yang tercantum di sana bukanlah yang sebenarnya.Jika kebetulan Anda sedang melakukan proses diet, melihat angka tersebut maka tidak perlu kaget. Untuk itu, Anda disarankan minimal dua hari setelah latihan keras barulah menimbang berat badan.

Setelah melakukan penerbangan panjang

Penerbangan panjang di sini diartikan lebih dari empat jam di dalam pesawat yang terbang. Kondisi tersebut akan membuat ketidakseimbangan cairan dan elektolit dalam tubuh. Hasilnya, dapat menyebabkan peningkatan kecil di berat badan Anda dilihat dari skala berat tentu saja.

Setelah makan sushi atau sup

Makanan asin dapat menunjukkan pembacaan yang lebih tingg pada skala berat di timbangan. Pasalnya, tubuh akan memaska untuk mempertahankan cairan ekstra. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah menimbang diri sendiri setelah makan terlebih lagi setelah makanan sushi atau sup.

Sebelum menstruasi

Lima hari sebelum menstruasi tubuh Anda secara otomatis akan mempertahankan cairan dan membuat Anda merasa kembung. Oleh karena itu, skala akan menunjukkan angka yang lebih tinggi saat ditimbang.