Jangan abaikan 6 gejala kerusakan lever ini!
Merdeka.com - Hati atau disebut juga lever adalah salah satu organ penting dalam tubuh. Hati jarang sekali disebut dibandingkan dengan jantung dan paru-paru. Padahal organ ini memiliki fungsi vital dalam kesehatan., Hati atau lever memiliki sekitar 500 fungsi dalam tubuh, termasuk memproduksi empedu untuk proses pencernaan, mengatur hemoglobin dalam darah, dan menghilangkan racun dari dalam tubuh.
Lever atau hati membersihkan racun yang ada dalam darah dan mengeluarkannya lewat empedu. Untuk itu, ketika lever bermasalah, tentunya kesehatan tubuh juga berada dalam bahaya. Hati bisa rusak karena beberapa hal seperti pola makan yang tak sehat dan kebiasaan buruk seperti minum alkohol.
Mengenali ketika lever bermasalah sangat penting sebelum kerusakan yang lebih besar terjadi. Berikut adalah beberapa pertanda ketika lever atau hati mengalami masalah, seperti dilansir oleh Boldsky (31/01).
Warna kuning
salah satu gejala yang tak boleh diabaikan adalah munculnya warna kuning pada tubuh. Kerusakan hati biasanya menyebabkan munculnya warna kuning pda mata, kulit, dan kuku. Salah satu hal yang biasanya berwarna kuning ketika terjadi kerusakan hati adalah warna urine. Warna kuning ini disebabkan oleh kelebihan empedu. Biasanya kelebihan empedu terjadi ketika hati mengalami peradangan, sel lever yang bermasalah, atau adanya masalah pada kelenjar empedu. Jika Anda mengamati adanya perubahan warna kekuningan pada mata, kulit, kuku, dan urine, segera periksakan diri ke dokter.
Mual
Gejala lain yang tampak remeh dan seringkali terabaikan adalah rasa mual dan muntah yang terus-menerus. Kelebihan produksi empedu dan kerusakan hati biasanya menyebabkan rasa mual. Dalam kasus yang langka, muntah juga bisa disertai dengan munculnya darah. Jika Anda sering mengalami mual yang disertai dengan tanda kerusakan lever lainnya, segera periksakan ke dokter.
Perut bengkak
Perut yang membengkak tanpa alasan yang pasti adalah salah satu gejala yang paling umum dirasakan ketika terjadi kerusakan lever. Hal ini disebabkan oleh kinerja lever yang terganggu sehingga menyebabkan bagian perut membengkak. Gejala ini biasanya muncul ketika lever telah mengalami kerusakan yang cukup parah. Jangan pernah mengabaikan gejala yang satu ini karena hal ini bisa berarti pasien berada dalam masa kritis.
Mengantuk
kerusakan pada lever atau lever yang sudah tak berfungsi biasanya menyebabkan rasa ngantuk pada pasien. Pasien seringkali mengalami ngantuk yang sangat, pusing, dan tak bisa merespon dengan baik. Gejala ini juga diikuti oleh gejala lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Jika ini terjadi berarti kerusakan pada lever sudah tak ringan. Jangan mengabaikan gejala ini dan segera periksakan ke dokter.
Masalah mental
Gejala yang satu ini terjadi ketika kerusakan pada lever sudah parah. Fungsi otak menjadi terganggu karena lever yang tak bekerja. Pasien seringkali merasa bingung karena otak mereka tidak merespon dengan cepat. Ketika gejala ini mulai muncul, pasien harus segera mendapatkan penanganan medis. Mengabaikannya bisa berakibat fatal bagi pasien.
Koma
Gejala terakhir yang paling parah adalah pasien akan mengalami koma. Hal ini bisa terjadi jika gejala lain yang sudah disebutkan sebelumnya muncul dan diabaikan. Gejala ini tentunya menandakan kerusakan yang sudah parah dan kondisi pasien yang kritis. Jangan abaikan gejala-gejala sebelumnya agar hal ini tak terjadi.Itulah beberapa gejala kerusakan lever, mulai dari yang ringan hingga yang kritis. Mengetahui gejala kerusakan leve sejak dini sangat penting sebelum gejala memburuk dan bisa membahayakan nyawa pasien.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca SelengkapnyaGejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai buang air besar, tidak hanya rasa lega yang bisa kita alami, kerap kali muncul juga rasa lelah dan lemas usai melakukannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaPada masa-masa Lebaran seperti saat ini, masalah berupa stres bisa rentan terjadi bagi siapa saja.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi mata lelah bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca Selengkapnya