Merdeka.com - Nyamuk merupakan hewan kecil yang bisa sangat mengganggu pada situasi-situasi tertentu. Hewan kecil ini bakal sangat menyusahkan kita ketika memiliki anak yang masih kecil.

Kondisi bayi yang masih tidak berdaya serta tak melawan membuat mereka sering menjadi sasaran empuk gigitan nyamuk. Walau begitu, ketika kita cermati, tak semua bayi menjadi sasaran nyamuk ini.

Tidak hanya bayi yang tak bisa melawan saja yang rentan menjadi korban gigitan nyamuk. Orang dewasa maupun anak-anak juga bisa menjadi korban serangan nyamuk ini.

Lalu mengapa beberapa anak bisa rentan menjadi korban gigitan nyamuk sedangkan yang lainnya tidak? Dilansir dari Young Parents, terdapat alasan mengapa hal ini terjadi.

Dr Low Kah Tzay, dokter anak dari Anson International Paediatric & Child Development Clinic mengatakan bahwa nyamuk tertarik dengan panas tubuh yang keluar dari kulit. Hal ini menyebabkan seseorang menjadi sasaran nyamuk.

Lantas, mengapa anak-anak lebih rentan menjadi korban gigitan nyamuk? Jawabannya adalah karena kebiasaan mereka untuk aktif secara luar biasa serta terus berkeringat. Hal ini menimbulkan munculnya panas tubuh yang menarik nyamuk pada anak-anak dibanding pada orang dewasa.

Kondisi kulit anak-anak yang lebih panas ini membuat bentol-bentol bekas gigitan nyamuk jadi tak terhindarkan. Hal ini juga kerap membuat losion yang dioleskan pada mereka tak bekerja karena terhapus keringat yang muncul.

Walau masalah ini kerap dialami anak-anak, namun ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Kamu bisa memandikan buah hati untuk mendinginkannya.

Perlindungan ini bakal lebih ampuh dengan menggunakan baju yang tepat. Gunakan baju dan celana panjang yang terbuat dari katun halus untuk membuat mereka tetap dingin dan terhindar dari gigitan nyamuk.

Selain itu perhatikan bahwa nyamuk cenderung lebih aktif di sore dan malam hari. Pastikan anak berada di dalam ruangan serta pasang atau semprot obat nyamuk untuk mengusir serangan nyamuk ini.